"Target saya hanya mendapatkan enam di bawah par dengan under dua masing-masing pada hari pertama hingga hari ketiga. Saya bersyukur dapat bermain dengan solid, putting juga bagus sehingga mendapatkan -13 total," kata Kevin selepas menerima Piala Menpora-Emeralda 2018, Sabtu.
Kevin meraih total 203 pukulan atau tiga belas di bawah par (-13) dalam tiga hari perlombaan di lapangan yang punya panjang hole total 9.775 meter itu.
Pada perlombaan hari pertama Kamis (25/10), Kevin meraih 66 pukulan atau enam di bawah par (-6). Atlet yang memperkuat tim putra Indonesia dalam cabang golf Asian Games 2018 itu mengoleksi delapan birdie dan double bogey.
Pada hari kedua Jumat (26/10), Kevin kembali meraih 66 pukulan atau enam di bawah par dengan enam birdie, satu eagle, serta dua bogey pada hole delapan dan hole 11.
Kevin mampu mempertahankan posisinya di peringkat atas dengan mendapatkan 71 pukulan atau satu di bawah par pada perlombaan hari ketiga Sabtu. Atlet berusia 20 tahun itu menambahkan koleksi tiga birdie dan dua bogey.
Kevin mengaku puas dengan perolehan skornya pada turnamen Piala Menpora-Emeralda tahun ketiga itu karena akan mengantarkannya dalam kejuaraan Asia-Pasifik pada 2019.
"Saya harus mempersiapkan diri untuk mengenali lapangan dalam turnamen Kejuaraan Asia-Pasifik nanti. Jika di Australia, saya harus berlatih pukulan untuk kondisi rumput yang lebih kering dan angin kencang," kata atlet yang meraih hadiah keikutsertaan gratis turnamen Asia-Pasifik dari Perkumpulan Akademi Golf Indonesia (PAGI) itu.
Kemenangan Kevin dalam turnamen Piala Menpora-Emeralda 2018 itu dilatarbelakangi lapangan golf Emeralda sebagai lokasi pemusatan latihan nasional tim golf Indonesia jelang Asian Games 2018.
"Kami atlet-atlet pelatnas Asian Games berlatih di lapangan ini sejak dua tahun sebelum perlombaan Asian Games sehingga sudah cukup menghafal handicap lapangan di sini," ujarnya.
Meskipun pelatnas golf Indonesia belum mulai, Kevin optimistis kembali masuk sebagai atlet tim nasional jelang SEA Games 2019 di Filipina. "Saya harus bermain lebih baik karena sudah banyak pemain pelapis kedua yang juga bermain dengan bagus," kata pemain amatir yang akan mengikuti kejuaraan di Australia pada 4 November itu.
Deputi III Bidang Pembudayaan Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga Raden Isnanta mengatakan turnamen Piala Menpora-Emeralda menjadi ajang pembinaan atlet-atlet usia dini cabang golf Indonesia guna mempersiapkan keikutsertaan dalam kejuaraan internasional, termasuk Olimpaide.
"Kami sudah berkomunikasi dengan berbagai komunitas golf di daerah untuk juga menggelar kejuaraan di daerah mereka. Kejuaraan-kejuaraan itu akan menjadi ajang pembinaan usia dini yang juga memudahkan pengurus golf serta pemerintah untuk melakukan seleksi atlet-atlet nasional," kata Isnanta.
Wakil Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Persatuan Golf Indonesia (PGI) I Gusti Putu Gede mengatakan turnamen Piala Menpora-Emeralda memudahkan pengurus cabang olahraga itu untuk meninjau atlet-atlet pelapis nasional.
"Kami juga selalu memantau peringkat dunia setiap atlet-atlet amatir yang berada di bawah pembinaan PGI. Kami selalu meminta atlet untuk terus menjaga kondisi mereka meskipun pelatnas SEA Games 2019 belum dimulai," kata Gusti.
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018
