justru mendorong masyarakat di sejumlah desa sekitar mendatangi Pantai Tanjung Pakis untuk menyaksikan langsung proses evakuasi pesawatKarawang, (ANTARA News) - Insiden jatuhnya pesawat Lion Air Pesawat dengan nomor penerbangan C/S Pk -LQP Fligh JT -610 rute Jakarta-Pangkal Pinang tidak mempengaruhi kedatangan wisatawan di Pantai Tanjung Pakis, Karawang, Jawa Barat.
"Tidak ada penutupan akses jalan menuju Pantai Tanjung Pakis, kecuali sejumlah area bibir pantai yang ditutup polisi untuk evaluasi korban," kata Kepala Desa Muarabungin, E Junaedi di Karawang, Senin.
Menurut dia, jumlah wisatawan dari berbagai daerah seperti Bekasi, Jakarta, Bandung dan Karawang masih relatif stabil di angka 6.000-an orang hingga senin sore.
Kejadian ini, justru mendorong masyarakat di sejumlah desa sekitar mendatangi Pantai Tanjung Pakis untuk menyaksikan langsung proses evakuasi pesawat.
Pantauan Antara di lokasi melaporkan, masyarakat setempat dari sejumlah desa di antaranya, Desa Pakis, Muarabungin dan sekitarnya memadati area evakuasi pesawat dari Tanjung Karawang menuju posko evakuasi di Pantai Tanjung Pakis.
Sejumlah area yang disterilkan polisi dengan memasang police line di lokasi kejadian nampak diterobos warga yang ingin menyaksikan langsung kejadian itu.
Pantai Tanjung Pakis, Kecamatan Pakis Jaya, Kabupaten Karawang merupakan destinasi wisata pantai yang berjarak sekitar 2 jam dari lokasi yang diduga titik jatuhnya pesawat di Tanjung Karawang.
Lokasi pantai yang berada di wilayah perbatasan perairan Muaragembong Kabupaten Bekasi dengan Kabupaten Karawang ini sudah sejak 2005 dijadikan sebagai objek wisata.
"Baru tujuh tahun terakhir kawasan pantai ini ramai dikunjungi wisatawan," kata Junaedi.
Insiden jatuhnya pesawat tersebut cukup mengejutkan Junaedi dan warga sekitar pada pukul 06.30 WIB.
Junaedi langsung berkoordinasi dengan nelayan sekitar untuk mencari kebenaran kabar jatuhnya pesawat beberapa saat pascakabar tersebut berhembus di sejumlah media.
"Salah satu nelayan bernama Budi (40) saya ajak melaut ke Tanjung Karawang pagi tadi dan sepertinya memang ada serpihan pesawat di sana," katanya.
Salah satu wisatawan, Wibowo (51), mengaku berada di Pantai Tanjung Pakis sejak Minggu (28/10) untuk berwisata dengan cucunya.
"Saya baru dengar ada kecelakaan pesawat dari siaran televisi pada pagi tadi," katanya.
Baca juga: Rumah korban pesawat jatuh ramai didatangi pelayat
Baca juga: Pertamina kerahkan kapal dukung evakuasi pesawat Lion Air
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Royke Sinaga
Copyright © ANTARA 2018
