Jakarta (ANTARA News) - Divisi game Capcom membantu pengembang game tersebut meningkatkan labanya pada paruh pertama tahun anggaran, sebagian besar karena penjualan "Monster Hunter: World" yang terus menguat.

Pengembang game asal Jepang itu mengonfirmasi bahwa "Monster Hunter: World" melampaui 10 juta penjualan dalam kuartal kedua tahun anggaran, periode yang sama dimana game tersebut dirilis juga untuk versi PC. Ini merupakan rekor tertinggi bagi sebuah game dalam sejarah Capcom, seperti dilansir gamesindustry.biz pada Senin.

Menurut laporan keuangan, divisi Digital Contents mengalami peningkatan 70 persen dibanding tahun sebelumnya dalam pendapatan paruh pertama, menjadi 34,2 miliar yen (sekitar Rp4,62 triliun). Sedangkan laba operasionalnya naik 207 persen dibanding tahun sebelumnya menjadi 11,8 miliar yen (sekitar Rp1,59 triliun).

Secara keseluruhan, pendapatan Capcom selama paruh pertama tahun anggaran saat ini naik 29 persen dibanding tahun sebelumnya, menjadi 43,3 miliar yen (sekitar Rp5,85 triliun). Laba bersih naik 97 persen menjadi 6,8 miliar yen (sekitar Rp919,8 miliar), kendati terdapat kerugian akibat penutupan Capcom Vancouver di Kanada.

Ke depannya, Capcom berencana meluncurkan versi remake "Resident Evil 2" dan "Devil May Cry 5" sesegera mungkin sebelum berakhirnya tahun anggaran pengembang game tersebut pada Maret 2019.

Baca juga: Diego Boneta gabung Milla Jovovich di "Monster Hunter"

Baca juga: Tips bikin soundtrack game keren dari komposer "Tekken"

Baca juga: Indonesia Comic Con 2018 siap hadirkan bintang "Game of Thrones"

Baca juga: Syarat sebuah game bisa masuk esports

Penerjemah: Aji Cakti
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2018