...harus mempertanggungjawabkan kerjanya dulu selama menjabatMedan (ANTARA News) - Pemegang saham Bank Sumut menolak pengunduran diri Direktur Utama (Dirut) bank itu Edie Rizliyanto yang sudah menjadi Dirut PT Jasindo, karena masih menanti pertanggungjawaban kinerja yang bersangkutan selama memimpin bank itu.
"Penolakan dalam arti dia (Edie Rizlitanto) harus mempertanggungjawabkan kerjanya dulu selama menjabat," kata Pemegang Saham Pengendali Bank Sumut, Edy Rahmayadi yang juga Gubernur Sumatera Utara (Sumut), di Medan, Selasa.
Edie Rizliyanto diminta pertanggungjawaban yang dibuktikan dengan hasil audit dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Edy Rahmayadi mengatakan itu usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa Bank Sumut membahas pengunduran diri Edie Rizliyanto.
Selain menolak pengunduran diri Edie Rizliyanto, para pemegang saham juga menyepakati untuk menyerahkan sementara tugas dan tanggung jawab Dirut yang tidak aktif itu kepada direktur lainnya.
Hal itu sesuai dengan Peraturan Bank Sumut No 006/Dir/SP-Hk/PBS/2015 tentang Tata Tertib dan Tata Cara Menjalankan Pekerjaan Direksi Bank Sumut.
"Operasional Bank Sumut kan tidak bisa berhenti," katanya.
Gubernur menyebutkan, Bank Sumut masih menunggu audit yang dilakukan oleh OJK.
"Tergantung beliau (Edie Rizliyanto) mau datang atau tidak, yang pasti beliau tidak aktif lagi, dan tugasnya digantikan oleh direktur lainnya dan pertanggungjawabannya diminta,"ujar Edy.
Edie Rizliyanto ketika dikonfirmasi soal penolakan pemegang saham atas pengunduran dirinya, mengatakan akan menanyakan hal itu kepada Dewan Komisaris Bank Sumut.
Sebelumnya, Edie Rizliyanto mengaku sudah menyampaikan pengunduran dirinya sebagai Dirut Bank Sumut pada 5 Oktober 2018.
Edie Rizliyanto menyampaikan pengunduran dirinya sebagai Dirut Bank Sumut dan menjabat sebagai Direktur Utama PT Jasindo.
Baca juga: Gubernur Sumut kaget banyak ASN korupsi
Baca juga: Dua tahun buron, tersangka korupsi Bank Sumut masih dicari
Pewarta: Evalisa Siregar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2018
