Teheran (ANTARA News)- Iran dan Rusia menyetujui satu jadwal pengiriman bahan bakar untuk pusat tenaga nklir negara Islam itu, satu proyek yang menjadi pertikaian menyangkut program atom Teheran, kata satu media pemerintah negara itu, Kamis. "Untuk peresmian pusat tenaga nuklir Bushehr, kami telah mencapai perjanjian yang baik dengan Rusia," kata Ketua perunding nuklir Iran, Ali Larijani yang dikutip situs radio negara itu IRIB. "Dalam persetujuan-persetujuan ini, jadwal bagi ketentuan waktu bagi pengirim bahan bakar nuklir dan peresmian pabrik ini telah ditetapkan," kata Larijani tanpa menjelaskan lebih jauh. Berdasarkan satu jdwal yang diumumkan sebelumnya pabrik di Iran baratdaya itu diharapkan akan mulai beroperasi September 2007 tapi satu subkontraktor mengatakan tidak ada peluang hal itu terwujud sebelum musim gugur tahun 2008. Pekan lalu, Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad mengatakan ia yakin Rusia akan merampungkan pekerjaan sesuai rencana di pusat tenaga nuklir Bushehr. Para pejabat Rusia mengatakan penundaan dalam pembangunan pusat tenaga nuklir itu adalah karena pembayaran yang belum dilunasi senilai jutaan dolar dari Teheran dan bukan masalah-masalah politik. Teheran mengatakan pihaknya telah membayar sebagaimana mestinya dan Moskow mendapat tekanan dari Barat, demikian Reuters.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007