Jakarta (ANTARA News) - Indra Lesmana Trio (Indra Lesmana, Gilang Ramadhan, dan Pra Budi Dharma) kecewa tak mendapat keringanan fiskal dalam keberangkatan mereka ke Asia-Pacific Weeks yang digelar oleh House of World Culture, 10 September hingga 23 September 2007 di kota Berlin, Jerman. "Kami mendapat dukungan dari Kedutaan Jerman di Indonesia, kami juga mendatangi Departemen Kebudayaan dan Pariwisata untuk memohon doa dan dukungan. Depbudpar kemudian mengirimkan surat permohonan bebas fiskal ke Dirjen Pajak," kata Indra Lesmana usai menggelar konser di GKJ, Jumat malam. Sayangnya, mereka pada Jumat (7/9) mendapat kabar bahwa surat dari Depbudpar itu ditolak dan mereka tetap diharuskan membayar fiskal sesuai ketentuan yang berlaku. "Alasan ditolak, karena kami dianggap tidak mewakili khasanah budaya Indoensia," kata Indra yang diamini oleh Gilang dan Pra Budi. Meski tak mendapat dukungan pemerintah, Indra mengaku akan tetap berangkat karena tiket dan visa sudah mereka kantongi. Apalagi persiapan materi musik untuk pentas di panggung festival tingkat Asia Pasifik itu sudah mereka matangkan selama satu bulan latihan. Dalam konser itu Indra Lesmana (piano), Pra Budi Dharma (bass), dan Gilang Ramadhan (drum) akan menampilkan hasil eksplorasi mereka terhadap musik jazz dan musik tradisional. "Kami menyebutnya modern jazz dari Indonesia," kata Indra Lesmana dalam konferensi pers usai konser. Ia mengatakan Gilang yang telah lama mempelajari musik Aceh dan Papua, Pra Budi dengan musik Sunda, dan dirinya yang telah lama mempelajari musik tradisi Bali menggunakan beat-beat musik etnik Indonesia tersebut dalam kemasan jazz bebop. "Saya berharap ini bisa memberi warna baru musik jazz di Indonesia," ujar Indra seraya menambahkan Indra Lesmana Trio lahir pada 1996 untuk tampil di Singapore Jazz Festival. Indra Lesmana Trio dijadwalkan tampil dalam Asia-Pacific Weeks pada hari Kamis, 13 September 2007 mulai pukul 20.00 waktu setempat, di Haus der Kulturen der Welt, John-Foster-Dulles-Allee 10 Berlin. Pra Budi menambahkan mereka akan menampilkan sembilan karya yang menjadi bagian dari perjalanan eksplorasi kesenian. Musiknya akan berbeda dari saat ketiganya bermain di Singapore Jazz Festival yang membawa style fussion. "Kini kami memainkan musik jazz bebop dengan nuansa eksotika Indonesia," ujar Pra Budi lulusan jurusan Seni dari Universitas Washington ini. Sebelum tampil pada festival itu, Indra Lesmana Trio menggelar konser "pemanasan" di Festival Schouwburg, Jumat malam (7/9). Penampilan mereka mendapat apresiasi positif dari penonton karena mereka menampilkan sajian musik yang berbeda dibandingkan kolaborasi mereka bertiga sebelum-sebelumnya. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007