Jakarta (ANTARA News) - Presiden Direktur PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Kartika Wirjoatmodjo mengatakan Mandiri Pay sebagai sistem pembayaran berbasis ponsel pintar dengan teknologi kode respons cepat (QR code) rencananya akan diluncurkan pada Januari 2019.

"Persiapannya kami sudah PoC (proof of concept) dan saat ini sedang menunggu izin," kata Tiko, sapaan akrab Kartika, di Plaza Mandiri, Jakarta, Rabu.

Ia mengatakan bahwa Bank Mandiri sebelumnya telah meluncurkan versi baru mobile banking yaitu Mandiri Online. Sementara Mandiri Pay yang akan diluncurkan nantinya akan terhubung dengan dompet digital (e-wallet), kartu debit, dan kartu kredit.

Tiko juga menjelaskan bahwa tahap awal penggunaan Mandiri Pay akan digunakan pada transaksi kecil (small-ticket item) dan diarahkan untuk sektor transportasi dan pedagang eceran seperti misalnya penjual makanan.

Sementara untuk transaksi skala besar (big ticket item) masih akan diarahkan untuk menggunakan pembayaran berbasis kartu menggunakan mesin electronic data capture (EDC) untuk menjaga dari sisi keamanan sistem.

Lebih lanjut, Tiko menjelaskan bahwa Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) juga telah ditunjuk untuk merancang standar nasional mengenai sistem pembayaran berbasis kode QR.

Standardisasi sistem pembayaran kode respons cepat secara nasional melalui ASPI ditujukan untuk memudahkan nasabah yang memanfaatkan sistem pembayaran tersebut.

Baca juga: BI: kode QR akan dapat digunakan untuk lintas layanan

Pewarta: Calvin Basuki
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2018