Peningkatan terbesar impor nonmigas Oktober terhadap September terjadi pada mesin atau pesawat mekanik sebesar 363,2 juta dolar AS
Jakarta (ANTARA News) - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto mengatakan peningkatan nilai impor peralatan mesin atau pesawat mekanik menjadi salah satu pemicu tingginya impor nonmigas Indonesia pada Oktober 2018 sebesar 14,71 miliar dolar AS.

"Peningkatan terbesar impor nonmigas Oktober terhadap September terjadi pada mesin atau pesawat mekanik sebesar 363,2 juta dolar AS," kata Suhariyanto di Jakarta, Kamis.

Suhariyanto menambahkan barang nonmigas lainnya yang berkontribusi terhadap impor Oktober dibandingkan September adalah besi baja yang meningkat sebesar 328,5 juta dolar AS dan mesin serta peralatan listrik sebanyak 312,3 juta dolar AS.

Oleh karena itu, impor mesin dan pesawat mekanik tercatat paling besar pada Oktober 2018 yaitu mencapai 2,54 miliar dolar AS, diikuti mesin dan peralatan listrik sebesar 2,0 miliar dolar AS serta komoditas besi dan baja 1,0 miliar dolar AS.

Dalam periode ini, kata Suhariyanto, BPS juga mencatat adanya pengurangan impor nonmigas terutama pada komoditas seperti perhiasan dan permata hingga 75,4 juta dolar AS, sayuran 25 juta dolar AS dan produk keramik 18 juta dolar AS.

Secara keseluruhan, BPS mencatat nilai impor Indonesia pada Oktober 2018 sebesar 17,62 miliar dolar AS atau naik tahun ke tahun (yoy) 23,66 persen, yang berasal dari impor minyak dan gas 2,9 miliar dolar AS serta impor nonmigas 14,71 miliar dolar AS.

Dari segi sektor, impor tertinggi berasal dari bahan baku atau penolong yang mencapai 13,37 miliar dolar AS, barang modal 2,75 miliar dolar AS dan barang konsumsi 1,5 miliar dolar AS.

Kinerja impor pada barang modal tercatat tumbuh tinggi pada periode ini yaitu mencapai (yoy) 28,58 persen, diikuti bahan baku atau penolong tumbuh (yoy) sebesar 23,1 persen dan barang konsumsi (yoy) sebesar 20,04 persen.

Negara pemasok impor nonmigas terbesar pada Oktober 2018 adalah China sebesar 4,13 miliar dolar AS, Jepang 1,7 miliar dolar AS dan Thailand 1,01 miliar dolar AS.

Dengan pencapaian impor Oktober, secara kumulatif, nilai impor Indonesia Januari-Oktober 2018 mencapai 156,3 miliar dolar AS atau tumbuh (yoy) 23,37 persen, dengan impor nonmigas sebesar 131,4 miliar dolar AS atau meningkat (yoy) 22,58 persen. 

Baca juga: Nilai impor September 2018 turun 13,18 persen

Baca juga: Menperin: penghentian impor mobil mewah berlaku September


 

Pewarta: Satyagraha
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2018