London (ANTARA News) - London telah mengambilalih posisi Tokyo dan Paris sebagai kota paling mahal di dunia untuk makan malam di luar, sebuah survei internasional terbaru mengungkapkan Rabu. Pada sebuah rata-rata 39,09 pound (57,40 euro, 54,08 dolar AS), harga dari sebuah makanan dengan tiga hidangan (three-course) untuk satu orang di ibukota Inggris telah meningkat 2,9 persen dari 2006, menurut survei untuk panduan restoran Zagat. Paris menempati peringkat kedua dengan 35,37 pound (51,93 euro, 71,86 dolar), disusul Tokyo, yang tahun lalu merupakan paling mahal namun sekarang menempati tempat ketiga dengan rata-rata harga 35,10 pound (51,54 euro, 71,30 dolar AS). Di New York, makanan yang sama, termasuk satu minuman, pajak dan layanan harganya hanya 19.30 pound (28,47 euro, 39,39 dolar AS), menurut survei tersebut, sebagaimana dilaporkan AFP. "Ini mengejutkan melihat bagaimana mahalnya tempat makan malam di London, namun survei ini mengindikasikan kota ini masih menawarkan banyak nilai besar -- keduanya dalam ukuran dari kualitas dan harga," kata koordinator survei Tim Zagat. Orang-orang London makan di luar rata-rata 2,5 kali per minggu, sementara penduduk New York dan Tokyo rata-rata 3,4 dan 3,6 kali per minggu. Antara 5.000 dan 10.000 orang di 45 kota di seluruh dunia ditanyai untuk studi ini, yang dipublikasikan untuk panduan restoran London Zagat 2008. Zagat juga mempunyai lebih dari 300.000 surveyor yang mengkaji restoran-restoran online menggunakan faktor-faktor seperti makanan, dekor, layanan dan harga. (*)

Copyright © ANTARA 2007