Ya bisa dipakai untuk Natal dan Tahun Baru, minggu depan saya akan jalan darat ke sana untuk mengecek kesiapan
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi akan mengecek lagi kesiapan Tol Ngawi-Sragen yang baru saja diresmikan oleh Presiden Joko Widodo untuk operasi masa angkutan Natal dan Tahun Baru 2019.

“Ya bisa dipakai untuk Natal dan Tahun Baru, minggu depan saya akan jalan darat ke sana untuk mengecek kesiapan,” katanya di Jakarta, Jumat.

Budi mengatakan ruas Tol Ngawi-Sragen merupakan bagian dari operasi untuk Natal dan Tahun Baru ini yang memang berfokus dari Jakarta hingga Surabaya.

“Dari Sragen ke Madiun ini pasti membuat kami senang karena kami ditugaskan untuk kegiatan Natal dan Tahun Baru dari Jakarta-Surabaya,” katanya. 

Dia mengatakan dengan adanya tol tersebut bisa mengurangi kemacetan di titik-titik tertentu. 

Selain itu, Budi menambahkan perlu juga dikembangkan untuk pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah di area komersial tempat perisitirahatan (rest area). 

“Rest area harus bagus, selain itu kota-kota yang dilalui harus didiapkan dengan baik agar turis domestik yang selama ini kalau pulang kampung itu tetap mampir karena potensi seperti di Pekalongan atau Cirebon itu batik-batiknya tetap laku,” katanya.

Presiden Joko Widodo telah meresmikan Tol Sragen-Ngawi. Ruas ini merupakan bagian dari Jalan Tol Solo-Ngawi. Peresmian Tol Sragen-Ngawi ini dilakukan di Rest Area KM 538 Tol Sragen-Ngawi.

Ruas tol Sragen-Ngawi merupakan bagian dari Tol Solo-Ngawi, yang juga menjadi salah satu bagian Tol Trans Jawa. 

Dengan dibukanya jalur Sragen-Ngawi, maka jalan tol ruas Solo-Ngawi mempunyai 8 gerbang tol (GT) yakni Colomadu, Bandara, Ngemplak, Purwodadi, Karanganyar, Sragen, Sragen Timur, dan Ngawi (Kota Ngawi).

Baca juga: Menteri BUMN: Tol Solo-Ngawi majukan pariwisata daerah
Baca juga: Beroperasi, Tol Solo-Ngawi jelang Natal-Tahun Baru


Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2018