Belfast (ANTARA News) - Pemain sayap Irlandia Utara Keith Gillespie Jumat minta maaf atas perkelahian di pesawat, dengan mengatakan keributan itu terjadi karena dipicu kehilangan paspor. Pemain Sheffield United, Gillespie saling tonjok dengan pemain belakang West Ham George McCartney Kamis, saat tim akan berangkat dari Reykjavik menuju London setelah kalah 1-2 dari Islandia pada kualifikasi Euro 2008. Pemain lain segera melerai kedua pemain itu dan kru kabin melaporkan kejadian itu kepada pelatih Irlandia Utara Nigel Worthington. Ketua Asosiasi Sepak bola Irlandia Raymond Kennedy Jumat mengatakan, mereka akan mengusut peristiwa itu. Gillespie, mengakui perkelahian itu tak dapat dibenarkan. "Itu kejadian tidak mengenakkan," kata Gillespie kepada pers. "Jelas itu kejadian tak diinginkan dan saya tak ingin terulang lagi. Saya minta maaf kepada manajemen, staf dan penggemar karena iu sesuatu yang tidak perlu terjadi. "Itu hanya salah pengertian mengenai kehilangan paspor," katanya. "George dan saya sudah bicara dan sudah kembali bersama-sama dan insiden itu sudah dapat diselesaikan dalam beberapa detik. "Saya sudah meminta kepada George agar jangan ada rasa sakit hati," tambahnya. Gillespie mencetak gol bunuh diri menit-menit akhir yang memberi kemenangan bagi Islandia. Empat hari sebelumnya, Irlandia Utara kalah 0-1 di Latvia. Ketua IFA Kennedy mengatakan kepada koran Belfast Telegraph: "Kami akan menyelesaikan kejadian itu secepatnya dan saya akan bicara dengan Nigel Worthington mengenai hal itu. "Saya tidak akan lari dari tanggungjawab ketika tetjadi hal seperti ini", katanya kepada AFP.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007