"Mereka bukan terdampar, tapi sengaja merapat atau singgah untuk sementara waktu di Kuala Idi karena Selasa pagi tadi sekitar pukul 04:00 Wib cuaca kurang bagus dan gelombang laut tinggi," kata Panglima Laot (Lembaga Adat Laut) Wilayah Idi, Aceh Timur Razali, saat dihubungi Antara dari Banda Aceh, Selasa.
Ia menyebutkan, perahu kayu warga etnis Rohingya tersebut kapasitasnya di bawah 10 gross tonage (GT) ditumpangi 20 pemuda dewasa dan ke semuanya terlihat dalam keadaan sehat.
"Perahu kayu warga etnis Rohingya merapat di Kuala Idi Selasai sekitar pukul 08:00 Wib, dan pengakuan mereka tujuannya ke Malaysia, tapi karena cuaca buruk makanya mereka masuk ke Kuala Idi," jelas Panglima Laot Wilayah Idi.
Bahkan di atas perahu mereka masih ada bahan bakar sekitar 250 liter, ujar Panglima Laot tersebut.
Hingga kini ke-20 orang etnis Rohingnya tersebut sedang didata oleh Petugas BPBD Aceh serta Pol Airud dan TNI AL.
Baca juga: Pengungsi Rohingya ucapkan terima kasih kepada Indonesia
Baca juga: Perahu kayu Muslim Rohingya terdampar di Aceh
Pewarta: Irman Yusuf
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2018
