“Kerja sama dengan Mastercard ini merupakan bagian dari komitmen Bank Commonwealth dalam mendukung pertumbuhan pembayaran elektronik di tanah air yang sejalan dengan agenda pemerintah Indonesia dalam mewujudkan masyarakat non-tunai,” kata Presiden Direktur Bank Commonwealth Lauren Sulistiawati di Jakarta, Selasa.
Menurut Lauren, kartu ATM dan debit merupakan alat pembayaran menggunakan kartu (APMK) yang paling banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia untuk memnuhi kebutuhan transaksi dan pembayaran mereka.
"Kami bersama dengan partner kami Mastercard meluncurkan kartu debit MasterCard World dan Platinum guna menunjang kebutuhan hobi dan gaya hidup generasi milenial tanah air," ujarnya.
Berdasarkan data Bank Indonesia , jumlah APMK terutama kartu debit dan ATM yang beredar di Indonesia mencapai sekitar 154 juta kartu pada September 2018.
Lauren menambahkan, Kartu Debit Mastercard World dengan inovasi terbaru ini hadir sebagai solusi bagi perjalanan di dalam maupun luar negeri karena dilengkapi dengan fitur 3D Secure.
Ada kode rahasia disetiap transaksinya melalui SMS sehingga nasabah merasa aman dan nyaman dalam setiap melakukan transaksi.
Pada kesempatan itu, Executive Vice Presidnet Ivan Retail Digital Business Commenwealth, Ivan Jaya mengatakan, minat pemegang kartu debit di Indonesia semakin tinggi.
"Kita memiliki 100 titik di seluruh Indonesia di delapan kota besar di Indonesia, dimana nasabah yang ingin membuka rekening bisa bisa dilakukan kurang dari sepuluh menit," tambahnya.
Baca juga: Kadin khawatirkan kasus Ndunga hambat pengembangan ekonomi Papua
Baca juga: Kredit perbankan makin agresif tumbuh hingga 13,35 Persen
Baca juga: Asosiasi: Kehadiran "fintech" saling lengkapi dengan perbankan
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2018
