Ubud, Bali (ANTARA News) - International Telecommunication Union (ITU) mendorong negara-negara anggota ASEAN untuk terus memperbaiki jaringan telekomunikasi agar semua penduduknya mendapatkan manfaat dari teknologi dan internet.

"Jika semua wilayah di ASEAN terhubung dengan teknologi informasi dan komunikasi, saya yakin seluruh dunia tidak akan tertinggal," kata Sekretaris Jenderal ITU, Houlin Zhao, saat ditemui di rapat menteri komunikasi se-ASEAN, TELSOM TELMIN 2018 di Ubud, Bali, Kamis.

Beberapa negara anggota ASEAN tergolong memiliki populasi yang besar, diantaranya adalah Indonesia, Filipina dan Myanmar, namun belum seluruh wilayah negara tersebut terhubung dengan jaringan telekomunikasi termasuk internet.

Salah satu langkah yang ditempuh Indonesia untuk menghubungkan seluruh daerah dengan koneksi internet adalah dengan proyek Palapa Ring yang diperkirakan selesai pada 2019 mendatang. Zhao sudah mendengar rencana tersebut dan mengapresiasi rencana besar Indonesia yang dia sebut "ambisius" dan "sangat bagus".

"Pencapaian seperti ini bagus, bukan hanya bisa berjalan di masa mendatang, tapi, juga supaya bisa ditiru negara lain," kata Zhao.

Negara lain yang dia soroti mengenai kemajuan konektivitas adalah Myanmar, saat berkunjung ke Myanmar sekitar 2011 lalu, dia menilai baru sedikit konektivitas di sana, sekitar 5 persen. Tapi, seperti dikatakan Zhao, saat ini hampir 100 persen.

ASEAN diharapkan tidak hanya menjalin kerja sama antarnegara anggota untuk mendorong pertumbuhan telekomunikasi di negara dan regional mereka, namun, juga menjalin kemitraan dengan wilayah lain untuk mendorong koneksi di sana.

Dia menyatakan telah menyarankan kepada para menteri komunikasi yang hadir di pertemuan TELSOM TELMIN 2018 untuk menggandeng wilayah Afrika untuk membangun jaringan telekomunikasi.

"Juga untuk berbagi pengalaman dengan Afrika agar mendapatkan manfaat yang sama dari yang sudah dicapai dan bekerja bersama untuk meningkatkan koneksi di Afrika," kata dia.

ITU memiliki kantor perwakilan di Jakarta dan Bangkok, Thailand, untuk memfasilitasi kerja sama dengan negara anggota ASEAN. Dikatakan Zhao, ITU antara lain menawarkan bantuan mengenai kebijakan, regulasi pasar dan juga mengadakan loka karya tentang internet of things, keamanan siber hingga teknologi 5G.

Baca juga: Negara ASEAN diharapkan terbuka untuk startup regional

Baca juga: TELSOM TELMIN 2018 kaji keamanan siber ASEAN

Baca juga: ASEAN akan ciptakan regulasi bersama untuk OTT

Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2018