Jakarta (ANTARA News) - Audi Marissa mengaku kini lebih selektif dalam menerima endorsement. Sebab ternyata, ia punya pengalaman yang tidak mengenakkan.

Audi mengatakan dulu menerima endorsement apapun yang datang padanya. Namun suatu hari, ada follower Audi yang mengirim pesan padanya dan mengatakan bahwa online shop yang dipromosikan olehnya adalah penipu.

"Beberapa tahun lalu aku sering di endorse dari online shop. Sekarang aku milih-milih karena ada pengalaman enggak enak. Jadi ada follower yang ngasih tahu kalau dia pernah ditipu sama online shop yang aku endorse. Jadi sekarang aku milih-milih," ujar Audi ditemui dalam Panasonic Gobel Awards 2018 di Jakarta, Jumat.

Baca juga: Sejumlah artis diduga jadi "endorse" kosmetik ilegal

Baca juga: Pandji Pragiwaksono bicara soal fenomena endorse


Menurut bintang sinetron ini, citra buruk dari online shop akan mempengaruhi citranya. Sebab, ia seperti dianggap mendukung usaha penipuan tersebut.

"Kalau online shop-nya buruk, kita jadi ikut buruk, karena kan aku yang promosiin. Jadi nanti aku dikira ikut mendukung. Aku enggak mau terjebak lagi, sekarang aku benar-benar milih banget. Makanya sekarang aku jarang endorse juga," jelas Audi.

Terkait dengan kosmetik palsu dan ilegal yang sering dipromosikan oleh para selebriti, Audi mengaku menjadi sangat selektif. Ia hanya ingin mempromosikan jika mereknya jelas.

"Aku enggak mau asal-asalan. Aku harus tahu dan lihat dulu kayak apa. Karena skin care itu kan cocok-cocokan. Karena aku pakai juga," kata Audi.


Baca juga: Audi Marissa jadi lebih religius setelah main film ini

Baca juga: Natalie Sarah selektif pilih "endorse" kosmetik

Baca juga: Polisi akan periksa artis "endorse" kosmetik ilegal

Pewarta: Maria Cicilia
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2018