Kalau KTP elektronik yang rusak ini jatuh kepada orang yang tidak berwenang, dimungkinkan bisa disalahgunakan untuk hal yang tidak baik dan bisa merugikan pemilik KTP itu sendiri
Sleman, Yogyakarta, 19/12 (ANTARA News) - Dinas Kependudukan dan Pencatatan (Disdukcapil) Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta memusnahkan sebanyak 17.789 keping kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el) rusak atau invalid di selatan Lapangan Pemda Sleman, Rabu.

Pemusnahan KTP tersebut disaksikan secara langsung sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) terkait yaitu Inspektorat, Setda, Kesbang, Satpol PP, KPU dan Polres Sleman.

Kepala Disdkcapil Kabupaten Sleman Jazim Sumirat mengatakan bahwa seluruh KTP yang dimusnahkan pada kesempatan tersebut merupakan KTP-el dengan kondisi rusak atau invalid termasuk yang gagal cetak.

"Pemusnahan KTP-el rusak atau invalid ini sesuai dengan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 470.13/11176/SJ tentang penatausahaan KTP El Rusak atau Invalid tertanggal 13 Desember 2018," katanya.

Ia mengatakan, menanggapi surat edaran tersebut pihaknya segera melayangkan surat kepada seluruh kecamatan di wilayah Kabupaten Sleman terkait penarikan KTP yang mengalami kerusakan atau invalid, yang kemudian akan dilakukan pemusnahan dengan cara dibakar.

Selain karena adanya surat edaran terkait KTP-el rusak atau invalid, pemusnahan KTP ini diperlukan karena isi dari KTP tersebut sudah tidak sesuai, seperti karena mutasi, atau karena perubahan identitas pemilik KTP.

"Kalau KTP elektronik yang rusak ini jatuh kepada orang yang tidak berwenang, dimungkinkan bisa disalahgunakan untuk hal yang tidak baik dan bisa merugikan pemilik KTP itu sendiri," katanya.

Anggota KPU Kabupaten Sleman Indah Sri Wulandari yang hadir turut menyaksikan pemusnahan KTP-el itu mengatakan bahwa pemusnahan tersebut merupakan langkah yang baik mengingat dengan adanya tumpukan KTP rusak yang tersimpan dikhawatirkan disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

"Ini juga dikhawatirkan mengganggu hasil atau proses pemilu nantinya jika disalahgunakan. Seperti Daftar Pemilih Khusus (DPK) yang diharuskan menggunakan KTP dalam menggunakan hak pilihnya," katanya.

Pemusnahan KTP-el rusak atau invalid ini akan dilakukan secara berkala dikarenakan jumlah KTP yang tidak sedikit.

Dalam pemusnahan dengan dibakar, Disdukcapil Kabupaten Sleman berkoordinasi dengan Damkar Satpol PP Sleman.

Baca juga: Sleman terima 25.000 blangko KTP-E

Baca juga: Pindah kependudukan ke Sleman tanpa SKP asal

Pewarta: Victorianus Sat Pranyoto
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2018