Temanggung (ANTARA News) - Memasuki minggu ketiga September 2007, daerah yang mengalami kekeringan akibat kemarau panjang di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, bertambah luas. Kepala Bidang Perlindungan Masyarakat Dinas Ketentraman Ketertiban Perlindungan Masyarakat (Tramtib Linmas) Kabupaten Temanggung, Budiharjo, di Temanggung, Rabu, mengatakan semula yang mengalami kekeringan hanya 23 desa, kini bertambah menjadi 26 desa. Ia menyebutkan, tiga desa yang baru mengalami kekeringan tersebut yaitu Desa Wadas meliputi Dusun Wadas Wetan, Wadas Kulon, dan Dususn Semawen, Desa Tlogopucang di Dusun Wonosari dan Kedopokan, Desa Tepusen di Dusun Tepusen. Selain itu, katanya, untuk Desa Tegowanu Kecamatan Kaloran yang semula hanya Dusun Beran, kini tambah satu Dusun Tegowanu. "Sejak pertengahan September ini sejumlah dusun atau desa yang telah mengajukan bantuan air bersih telah mendapatkan jatah penyaluran air bersih," katanya. Hingga saat ini, katanya, jumlah dusun yang mengajukan bantuan air bersih mencapai 62 dusun dari 26 desa di sembilan kecamatan, yakni Tlogomulyo, Pringsurat, Kaloran, Jumo, Kedu, Kranggan, Kandangan, Candiroto, Bejen. Menurut dia, pada Agustus 2007 telah disalurkan bantuan air bersih sebanyak 230 tangki dan hingga 20 September 2007 disalurkan 148 tangki sehingga total 378 tangki air bersih. Untuk mengatasi kebutuhan air bersih di daerah kekeringan, katanya, Pemkab Temanggung telah mengalokasikan dana Rp75 juta untuk menyalurkan 500 tangki bantuan air bersih selama dua bulan sejak awal Agustus 2007. Ia mengatakan, kalau awal Oktober 2007 belum turun hujan maka Dinas Tramtib Linmas akan mengajukan dana ke Pemkab Temanggung melalui dana tidak tersangka dalam rangka penanggulangan bencana. Menyinggung beberapa desa di Kecamatan Gemawang yang mengalami krisis air namun tidak mengajukan permintaan bantuan air bersih, ia mengatakan, penyaluran air bersih yang dilakukan Dinas Tramtib dan Linmas berdasarkan pengajuan proposal dari camat setempat. "Hingga saat ini Kecamatan Gemawang tidak mengajukan permohonan bantuan air dan penyaluran tetap kita utamakan daerah yang telah mengajukan permohonan," katanya.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007