Washington (ANTARA News) - Seorang penjaga kamp konsentrasi Nazi berusia 88 tahun yang menyembunyikan perannya dalam Holocaust, telah dicabut kewarganegaraan AS-nya dan diusir dari negeri Paman Sam itu, kata Departemen Kehakiman, Kamis. Martin Hartmann, kelahiran Rumania, bergabung dengan SS Nazi sebagai Kepala Batalion Penjaga di kamp Sachsenhausen dekat Berlin pada Juli 1943 dan bekerja untuk Nazi hingga berakhirnya Perang Dunia II pada Mai 1945. Ia menyembunyikan peran masa lalu pada masa Nazi ketika ia berimigrasi ke AS pada 1955 dan belakangan ketika ia mengajukan permintaan memperoleh kewarganegaraan AS, menurut suatu pengaduan di pengadilan federal di Washington. Kedua peristiwa itu menampakkan perannya di Nazi yang membuatnya didiskualifikasi. Saat ia berurusan dengan pihak berwenang AS, Hortmann mengakui bahwa ia bertugas sebagai seorang anggota "SS" tentara angkatan darat yang mengawasi narapidana sipil dan membantu dalam penyiksaan Nazi, kata Departemen Kehakiman dalam suatu pernyataan seperti dikutip DPA. Ia meninggalkan AS menuju Jerman sebelum batas waktu 31 Agustus yang ditetapkan pihak berwenang AS, kata departemen itu. "Martin Hartmann dan para anggota batalion SS lainnya sangat diperlukan menjalankan tindakan kejahatan secara brutal dalam sistem kamp konsentrasi Nazi," kata Eli Rosenbaum, kepada departemen penyelidikan khusus, yang mengejar dan menangkap para pelaku Nazi. (*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007