Jakarta (ANTARA News) - Operator telekomunikasi seluler Telkomsel berharap beberapa BTS di wilayah Banten yang listriknya padam usai bencana tsunami Selat Sunda, dapat aktif kembali pada sore ini.

"Ada beberapa (BTS) lagi yang kita sedang pasang gensetnya agar mudah-mudahan sore ini, menjelang sore sudah hidup kembali," ujar Manager Corporate Communication Telkomsel Area Jabotabek Jabar Aldin Hasyim saat dihubungi Antara, Minggu.

Dia lebih lanjut menjelaskan bahwa kondisi BTS Telkomsel di wilayah yang terdampak bencana dalam kondisi aman.  

"Tidak terkena air (laut), karena kita biasanya memasang (BTS) dalam posisi agak tinggi," ujar Aldin.

Sebelumnya dalam kabar yang dilansir Antara, terdapat beberapa layanan BTS yang tidak berfungsi akibat padamnya arus listrik dari PLN.

Telkomsel sendiri langsung melakukan upaya pemasangan genset pada BTS yang listriknya padam agar layanan komunikasi kembali pulih.

Bencana tsunami melanda kawasan pesisir Banten dan Lampung pada Sabtu malam (22/12) pukul 21.30 WIB.

Daerah-daerah yang terdampak bencana tsunami ini adalah permukiman dan kawasan wisata di sepanjang Pantai seperti Pantai Tanjung Lesung, Sumur, Teluk Lada, Penimbang dan Carita.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan sampai Minggu pukul 10.00 WIB, korban meninggal dunia akibat tsunami Selat Sunda yang terjadi pada Sabtu (22/12), di sejumlah pantai di Kabupaten Pandeglang, Serang dan Lampung Selatan menjadi 62 orang.
   
Sutopo mengatakan, korban lain yaitu  584 orang mengalami luka-luka, 20 orang hilang, 430 rumah rusak berat, sembilan hotel rusak berat, 10 kapal rusak berat.

"Data ini, artinya data korban jiwa maupun kerusakan yang berdampak ke ekonomi akan bertambah mengingat belum semua wilayah dapat terdata. Dan saat ini petugas masih terus melakukan pendataan," ujar dia.

Ia juga mengatakan penanganan bencana tsunami yang menerjang beberapa pantai di tiga kabupaten di Banten dan Lampung tersebut terus dilakukan berbagai pihak. Dan diketahui kawasan terparah terkena dampak tsunami dan gelombang tinggi ini ada di lokasi-lokasi wisata dan rumah warga di sepanjang pantai dari Tanjung Lesung, Sumur, Teluk Lada, Panimbang dan Carita.

Baca juga: PVMBG terjunkan tim teliti penyebab tsunami Selat Sunda
Baca juga: Korban tsunami di Lampung Selatan bertambah
Baca juga: Petugas evakuasi warga-mahasiswa yang terjebak di Pulau Legundi

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2018