Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan berharap aspirasi warga dapat porsi yang berimbang melalui forum Rembuk RW dalam rangka Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2020.

"Melalui forum ini, aspirasi masyarakat mendapatkan porsi yang cukup dan tersalurkan di dalam perencanaan pembangunan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta," kata Anies di Balaikota DKI Jakarta, Kamis.

RKPD Tahun 2020 yang menjadi bagian pelaksanaan RPJMD 2017-2022 semakin baik dari sisi kualitas dan kuantitas, serta baik dari usulan program kerja yang disampaikan warga melalui Rembuk RW, Musrenbang Kelurahan, Kecamatan, Kota/Kabupaten, hingga Provinsi, katanya.

Musrenbang dikerjakan sekarang dan menyiapkan para pendamping dengan mengundang 73 fasilitator. Mereka berpengalaman dalam pendampingan pembangunan, yang terlibat dalam pendampingan masyarakat desa dan kota. 

"Kita berharap dari sini akan ada hasil yang konkret untuk dirasakan oleh masyarakat. Ini adalah pendekatan 'bottom up', jelasnya.

Anies juga berharap agar para Pendamping Rembuk RW atau Fasilitator mampu meningkatkan kualitas perencanaan yang berbasis urban planning dengan melibatkan warga Kota/Kabupaten di wilayah DKI Jakarta melalui pelatihan atau forum ini. 
 
“Sehingga, para Pendamping Rembuk RW itu adalah unsur masyarakat yang sudah dibekali tentang visi kita, rencana pembangunan lima tahun," kata Anies.

Kemudian teknik-teknik pendampingan agar proses rembuknya benar-benar kondusif, serta menghasilkan perencanaan yang baik, katanya.

 

Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2018