Makassar (ANTARA News) - Sekelompok mahasiswa dari fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah (Unismu) Makassar, menyerang mahasiswa fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP), Minggu sore, sehingga mengakibatkan seorang mahasiswa dikabarkan terluka akibat terkena bacokan parang. Menurut informasi yang berhasil dikumpulkan ANTARA News di Unismu Makassar, penyerangan yang berakhir perkelahian itu diawali setelah Pembantu Dekan (PD) III Teknik, Mahuddin, dipukuli oleh Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FKIP, Ishak, di gedung F Lantai I Nomor 2. Ishak memukul Mahuddin lantaran tersinggung setelah ditegur oleh Mahuddin di depan ratusan mahasiswa baru (maba) gelombang pertama yang sedang mengikuti pesantren kilat selama tiga hari di kampus tersebut. Mahuddin menegur lantaran Ishak tidak memakai kartu identitas yang menandakan panitia dalam proses pesantren kilat tersebut. "Karena sudah ada kesepakatan, panitia yang hendak memberikan materi terhadap maba diwajibkan untuk memakai Id Card (tanda pengenal) agar dapat terkontrol," ujar seorang mahasiswa Teknik yang namanya tidak ingin disebutkan. Mahasiswa teknik yang mendengar kejadian tersebut tiba-tiba mendatangi kampus FKIP dengan membawa senjata tajam seperti parang, dan kayu. Mereka menghancurkan kaca-kaca gedung tersebut dan mencari mahasiswa FKIP, malahan seorang mahasiswa yang belum diketahui identitasnya itu dikabarkan terkena bacokan saat hendak menghindari mahasiswa teknik yang sedang mengamuk itu. Mahasiswa yang menjadi korban pembacokan tersebut dapat ditolong oleh mahasiswa lainnya, sehingga luka sobek yang dialaminya itu tidak terlalu parah. Hingga pukul 17.45 WITA, pihak kampus masih melakukan Rapat Pimpinan (Rapim) guna melakukan perdamaian ,dan menyelesaikan masalah antar keduanya, Rapim tersebut dipimpin langsung oleh Pembantu Rektor (PR) I, Rahman Rahim. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007