Jakarta (ANTARA News) - Laju sukses untuk terus meraih angka penuh dari pecatur muda berbakat Indonesia, GM Susanto Megaranto, tersandung pada babak kelima setelah pecatur unggulan 12 itu bermain remis melawan pecatur unggulan 11 dari China, GM Zhao Jun (2558), Minggu, pada Kejuaraan Catur Perorangan Asia VI 2007 di Cebu, Filipina. Kendati Susanto (2554) hanya meraih setengah poin dari pertandingan babak kelima, dirinya masih mampu bertengger di puncak klasemen sementara, setelah pada empat babak pertandingan sebelumnya dia meraih angka penuh dan kini telah mengumpulkan 4,5 poin dari hasil empat kali menang dan sekali remisi. Pada babak sebelumnya Susanto seluruhnya meraih kemenangan dari hasil pertandingannya melawan MI Sadorra Julio (2421, Filipina); MI Wang Rui (2482, China), MI Laylo Darwin (2486, Filipina) dan GM Wang Hao (2626, China), demikian menurut situs federasi catur Filipina. Sementara itu, pecatur Indonesia lainnya yang turun pada event Asia tersebut, unggulan enam GM Utut Adianto (2583), pada pertandingan babak kelima, Minggu, bermain remis melawan pecatur China unggulan 23, GM Yu Shaoteng (2524). Hingga babak kelima ini Utut telah mengumpulkan tiga poin, setelah pada babak sebelumnya empat kali bermain remis dan sekali menang. Sedangkan dalam pairing babak keenam, Senin, Susanto menghadapi pecatur India, MI Gopal G. N. (2480), dan Utut melawan pecatur Filipina, MI So Wesley (2516). Kejuaraan perorangan Asia tersebut merupakan ajang seleksi untuk mendapatkan 10 besar pecatur yang akan lolos untuk mengikuti Piala Dunia FIDE di Rusia pada 23 Nopember hingga 11 Desember tahun ini. Dalam kejuaraan Asia ini, Indonesia mengirimkan dua pecatur bergelar GM yang memiliki elo rating di atas 2300 sebagai syarat utama pecatur yang boleh ikut dalam seleksi Asia. (*)

Copyright © ANTARA 2007