Sydney (ANTARA News) -  Pasar saham Australia anjlok turun tajam pada awal perdagangan Jumat pagi dengan "ayunan liar" terus berlanjut di tahun baru yang diikuti penurunan saham maskapai penerbangan Qantas sebesar 3,14 persen.

Laporan Xinhua menyebutkan pada pukul 10.40 waktu setempat, Indeks Acuan S&P/ASX 200 turun 42,90 poin atau 0,76 persen menjadi diperdagangkan di 5.590,50 poin, sedangkan Indeks All Ordinaries yang lebih luas kehilangan 43,00 poin atau 0,76 persen pada 5.651.60 poin.

Dengan Dow Jones turun 2,4 persen semalam di AS setelah raksasa teknologi Apple menurunkan perkiraan pendapatannya, itu selalu akan menjadi hari berfluktuasi bagi investor Australia.

Di seluruh indeks, ada penurunan besar untuk saham-saham material, perawatan kesehatan dan sektor teknologi informasi, namun saham-saham utilitas berhasil melawan tren, naik 0,4 persen dalam perdagangan pagi.

Di sektor keuangan, bank-bank besar Australia berada di bawah tekanan, dengan Commonwealth Bank turun 0,64 persen, Westpac Bank turun 0,76 persen, National Australia Bank turun 0,38 persen dan ANZ turun 0,95 persen.

Saham-saham pertambangan melemah, dengan BHP turun 1,57 persen, Rio Tinto turun 1,85 persen, Fortescue Metals turun 1,43 persen, namun penambang emas Newcrest melonjak 2,67 persen.

Produsen-produsen minyak dan gas melihat hasil yang beragam, dengan Woodside Petroleum naik 0,16 persen, Santos turun 0,73 persen dan Oil Search turun 0,42 persen.

Jaringan supermarket terbesar di Australia merosot, dengan Wesfarmers turun 0,76 persen dan Woolworths turun 0,96 persen.

Sementara raksasa telekomunikasi Telstra meningkat 0,18 persen, maskapai penerbangan nasional Qantas merosot 3,14 persen, dan perusahaan biomedis CSL turun 1,35 persen.

Baca juga: Saham Apple rontok, picu penurunan tajam Wall Street

Baca juga: Dolar melemah, ekonomi AS melambat

Baca juga: Harga minyak naik, produsen utama turunkan produksi

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019