Jakarta (ANTARA News) - Perusahaan jasa pengiriman PT Lion Express dengan merek dagang Lion Parcel pada tahun ini menargetkan volume kargo lima kali lipat dari volume pada tahun lalu.

"Kita menargetkan lima kali lipat dari (volume kargo) kita yang sekarang. Kita melihat dari basis laju pertumbuhan e-commerce dan perdagangan e-digital semuanya, itu rata-rata mereka masih pertumbuhan sekitar tiga kali lipat," ujar CEO Lion Express  Farian Kirana di Jakarta, Selasa.

Pihak Lion Express sendiri menjelaskan bahwa target volume kargo lima kali lipat pada tahun 2019 tersebut setara sekitar 10 juta kg per bulan.

"Karena kita masih challenger brand, kita juga menargetkan lebih dari pertumbuhan market atau pasar," tutur Farian.

Tahun lalu, Lion Parcel berhasil mencatat volume kargo rata-rata dua juta kg per bulan.  "Kalau Lion Parcel (tahun lalu) sekitar dua juta kilogram per bulan, maka kita pada 2019 menaikkan target menjadi lima kali lipat menjadi 10 juta kilogram per bulan," kata Farian usai menerima Sertifikat ISO 9001:2015 dari SGS Indonesia.

Untuk mencapai target tersebut, Lion Express akan menyasar penjual-penjual online rumahan dengan pengiriman yang masif.

"Sekarang ini kita belum banyak bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan online shop seperti di sosial media ataupun di Bukalapak, kita pun baru. Sekarang ini dengan e-commerce, saya pernah melihat seorang penjual buku di rumahnya yang mengirim 2000 buku per hari. Ini yang kita targetkan, penjual skala kecil tapi secara online mereka punya pengiriman dalam jumlah besar, ini yang kita targetkan," ujarnya.
***1*** (KR-AJI)                      

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Royke Sinaga
Copyright © ANTARA 2019