London (ANTARA News) - Rolling Stones akan tetap manggung sepanjang band itu masih bisa menghibur dan penonton masih ingin menyaksikan mereka, pentolan band itu, Mick Jagger, menyatakan dalam wawancara yang disiarkan Jumat. Rolling Stones, yang menggelar konser musik pertama mereka pada 1962, baru saja merampungkan tur keliling dunia mereka, kali ini berlangsung selama dua tahun yang berakhir di London, bulan lalu. Jagger kini berusia 64 tahun, penabuh drum Charlie Watts 66 tahun, sedangkan gitaris Keith Richards dan Ronni Wood masing-masing berumur 63 dan 60 tahun. Namun yang menjadi pertanyaan adalah seberapa lama mereka akan tetap menggoyang untuk berbagai acara," kata penyanyi gaek itu kepada koran The Times, seperti dilaporkan AFP. "Jika anda masih merasa senang apa yang anda lakukan, dan penonton masih suka datang menonton, maka itu situasi oke. Di luar itu, pertanyaan `seberapa lama` sulit diramalkan." Jagger mengemukakan band rock pimpinannya telah berhasil melewati jalan penuh gelombang, terutama pada dasawarsa 1980-an. "Kalau anda bersama-sama dalam waktu yang lama, tak terelakkan bahwa anda akan mengalami masa senang dan suram, dan ada saat-saat ketika anda dapat terpecah," katanya. Tetap menjual Majalah Forbes telah menempatkan para rocker gaek itu sebagai "top earner" pada tahun lalu. Menurut laman web Forbes.com, Rolling Stones membukukan pemasukan sebesar 88 juta dolar dari Juni 2006 hingga Juni tahun ini, sebagian besar berkat tur keliling mereka yang bertajuk "Bigger Bang". Konser keliling mereka, yang dimulai pada 2005, hingga sejauh ini telah meraup pendapatan sebesar 437 juta dolar. "Musik pop sejak dulu merupakan permainan anak muda. Akan tetapi dalam hal pendapatan terbesar, generasi tua tetap dominan," tulis Forbes mengenai daftar tersebut, sambil menambahkan sekalipun penjualan rekaman tetap penting, tur keliling merupakan penghasil uang yang sesungguhnya. "Uang sebenarnya datang dari konser keliling. Tak ada seorang pun yang mampu menghasilkan dolar yang banyak seperti para penyanyi kawakan dan penghibur mapan," kata Forbes.com. Yang membuat pemasukan mereka besar adalah tingginya harga karcis konser. Tiket konser Madonna dalam tur kelilingnya di Amerika Utara pada 2006 rata-rata berharga 180 dolar dan tarif Rolling Stones rata-rata mencapai 135 dolar per penonton, demikian tulis Forbes. (*)

Copyright © ANTARA 2007