untuk Depo Fase II dibutuhkan luas sekitar 9,4 hektare yang bisa memuat 15 rangkaian kereta
Jakarta (ANTARA News) - Depo MRT Fase II diperkirakan akan dibangun di kawasan sekitar Ancol, Jakarta Utara setelah dibatalkannya lokasi Depo di Kampung Bandan. 

"Bukan di Kita, tapi di sekitar Ancol. Kita masih lihat kemungkinan di mana," kata Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar dalam peninjauan uji coba pengoperasian delapan kereta MRT Jakarta dari Bundaran HI ke Lebak Bulus, Jakarta, Rabu. 

Untuk itu, lanjut dia, akan dilakukan lagi uji kelaikan, namun tidak berlangsung lama dan signifikan ke rencana pengoperasian Fase II ini. 

"Feasibility Study 'kan bisa sambil jalan, kita target 2024 harus sudah rampung," katanya. 

William menyebutkan untuk Depo Fase II dibutuhkan luas sekitar 9,4 hektare yang bisa memuat 15 rangkaian kereta. 

"Kalau di Lebak Bulus itu 10 sampai 11 hektare yang bisa memuat 16 rangkaian kereta," katanya. 

Selain itu, lanjut dia akan langsung dibuat Transit Oriented Development (TOD) di delapan titik Fase II dari Bundaran HI hingga Jakarta Kota. 

Saat ini, William mengatakan masih menunggu pihak Setneg untuk kepastian waktu" groundbreaking". 

"Kita sudah sepakat kalaupun mundur, kontrak dihitung dari groundbreaking dengan kontraktor," katanya.


Baca juga: Tarif MRT ditetapkan awal Februari

Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Royke Sinaga
Copyright © ANTARA 2019