Seoul (ANTARA News) - Pertemuan penting konferensi tingkat tinggi inter-Korea masih menyimpan sebuah misteri : Di mana istri pemimpin Korea Utara, Kim Jong-Il (65), yang bergelar Pemimpin Terhormat. Ia selama ini dilaporkan hidup dengan empat perempuan, namun tidak satupun di antaranya pernah tampil di muka umum, sehingga menimbulkan spekulasi kuat mengenai pergantian kepemimpinan di satu-satunya negara dinasti komunis itu. Presiden Korea Selatan, Roh Moo-Hyun, berkunjung untuk yang kedua kalinya ke Pyongyang, dan Kim membuat hal mengejutkan dengan tampil menyambut Roh yang tiba di ibukota Korut tersebut. Namun, ibu negara Korsel, Kwon Yang-suk, tidak mempunyai timpalan dari Korut, sehingga media makin tertarik untuk mendapatkan gambar istri Kim. Kwon mengunjungi ruangan-ruangan baca dan perkuliahan di Gedung Belajar Rakyat Besar di Pyongyang. Kantor berita Korut, Korean Central News Agency, seperti dilaporkan AFP menyatakan bahwa Kwon "berbincang dengan perempuan dari semua latar belakang di (Korea) Utara." Kim selalu tampil sendirian dalam semua kegiatan diplomatik, termasuk saat KTT pertama inter-Korea tahun 2000. Presiden Korsel saat itu, Kim Dae-Jung, didampingi ibu negara. "Hal itu merupakan sesuatu yang agak aneh dalam dunia diplomasi internasional, tapi Korut selalu punya ciri sendiri," kata Michael Breen, penulis biografi , "Kim Jong-Il: North Korea`s Dear Leader." "Kehidupan pribadi para pemimpin mereka tersimpan sangat rahasia. Kita mungkin tahu lebih banyak dibanding warga Korut mengenai Kim Jong-Il," katanya. Media Korsel tahun lalu melaporkan bahwa Kim telah punya istri baru : Kim Ok, seorang mantan musisi. Masalah suksesi Kim disebut-sebut melarang pembahasan publik mengenai suksesi kepemimpinan, meski seringkali ada laporan bahwa dia mengidap masalah kesehatan akibat bertahun-tahun gemar minum, merokok dan terlalu banyak makan. Dia diketahui memiliki tiga anak laki-laki: Jong-Nam, (36), Jong-Chul (sekitar 26) dan Jong-Woon, yang diyakini berusia 23 tahun. Secara tradisi, calon penerus utama adalah anak tertua: Jong-Nam, yang lahir dari seorang aktris bernama Sung Hae-Rim, yang dilaporkan meninggal di suatu rumah sakit di Moskow pada 2002 akibat suatu penyakit yang tidak diungkap aktris. Namun, Jong-Nam membuat malu ayahnya ketika tertangkap menggunakan paspor palsu di Jepang pada 2001. Dia tampaknya ingin mengunjungi Tokyo Disneyland dan berujung dengan pendeportasian. Jong-Nam sejak kejadian itu memilih tinggal di luar negeri, bermewah-mewah di Macau, pusat judi di China bagian selatan. Koran terlaris di Korsel, Chosun Ilbo, pada Agustus menulis bahwa Jong-Nam telah kembali menjadi calon penerus dan telah mendapat posisi kunci di partai komunis Korut. Dua saudara seayah dari Jong-Nam, lahir dari rahim Ko Yong-Hui, seorang mantan penari dan meninggal dunia pada 2004 akibat kanker paru. Kim Jong-Il mendapatkan kekuasaan dari ayahnya, Kim Il-Sung, yang mendirikan Korut pada 1948 dan meninggal dunia pada 1994 -- dan Korut menjadi satu-satunya negara dinasti komunis. (*)

Copyright © ANTARA 2007