Semarang (ANTARA News) - Realisasi penyaluran kredit yang dilakukan oleh Bank Bumiputera selama tahun 2007 ini telah mencapai sekitar Rp1,2 triliun, dari target sebesar Rp1,6 triliun pada tahun ini. Presiden Direktur Bank Bumiputera, M.C. Palaniappan, di sela-sela peresmian Kantor Cabang Bank Bumiputera Semarang, Rabu, mengatakan, dari realisasi penyaluran kredit sebesar itu, persentase kredit macet atau "nonperforming loan" (NPL) yang terjadi masih dibawah 4,5 persen. Ia mengatakan, untuk komposisi dalam penyaluran kredit tersebut 65 persen ditujukan bagi pembiayaan "consumer banking" seperti kartu kredit, leasing mobil, sepeda motor, kredit perumahan dan sebagainya, 25 persen untuk sektor UKM dan 10 persen sisanya diperuntukkan bagi "corporate banking". "Pembiayaan `consumer banking` dan sektor UKM merupakan merupakan potensi yang cukup besar dalam penyaluran kredit," katanya. Dengan tiga produk andalan utama Bank Bumiputera, ia optimis target penyaluran kredit untuk tahun ini akan dapat terealisasi. Tiga produk utama yang ditawarkan antara lain tabungan berasuransi, kredit pemilikan rumah dengan uang muka hingga nol persen serta tabungan perlindungan dan kesejahteraan. Ia mengatakan, dengan pembukaan cabang baru di Semarang ini diharapkan akan lebih memperkuat posisi Bank Bumiputera. Menurut dia, potensi ekonomi Kota Semarang ini cukup besar, baik pada sektor UKM maupun ekspor-impor, karena di ini terdapat Pelabuhan Tanjung Emas. "Apalagi dengan adanya musibah lumpur panas Sidoarjo, Jawa Timur, diperkirakan industri akan bergesar ke Jawa Tengah, sehingga potensi ekonomi untuk wilayah ini akan semakin besar," katanya. Ia menuturkan, untuk kantor cabang di Semarang ini ditergetkan akan mengalami BEP dalam jangka waktu sekitar 6-7 bulan, dengan total dana nasabah yang dihimpun mencapai Rp100 miliar dalan setahun ke depan. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007