Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Kota Jakarta Utara terus menyosialisasikan gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 3M Plus dengan berbagai metode. 

Salah satunya adalah kegiatan sosialisasi dengan maskot nyamuk.

Kegiatan unik tersebut digelar di Rawa Badak Utara, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, dengan sasaran utamanya pemukiman, sekolah dan kantor dengan tujuan mencegah penyebaran nyamuk aedes aegypti yang membawa penyakit demam berdarah dengue (DBD). 

Tiga maskot nyamuk bersama kader jumantik, jajaran Kelurahan RBU dan tim medis dari Puskesmas berkeliling ke pemukiman warga mengajak warga untuk melakukan PSN 3M Plus secara rutin.

"Semua harus peduli terhadap kebersihan lingkungan biar tidak terjangkit berbagai penyakit. Saat ini, lagi musim pancaroba yang rawan dengan penyakit DBD yang ditularkan melalui nyamuk aedes aegypti. Hal itu harus diantisipasi dengan rutin melaksanakan PSN 3M Plus," ungkap Teguh Subroto, Lurah Rawa Badak Utara saat monitoring kerja bakti massal dan PSN 3M Plus di lingkungan RW 07, Minggu.
 
Sosialisasi Pemberantasan Sarang Nyamuk 3M Plus bersama maskot nyamuk di Jakarta Utara. (Humas Pemkot Jakarta Utara)

Diapun mengajak masyarakat untuk mendaur ulang barang-barang bekas menjadi barang yang memiliki manfaat. 

"PSN 3M itu kan menguras, menutup dan mengubur atau mendaur ulang barang-barang bekas. Nah, botol minum plastik yang tidak terpakai ini kita manfaatkan sebagai pot tanaman hias. Hari ini, kita membuat 150 pot tanaman hias," katanya.

Hal tersebut mendapatkan apresiasi dari Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Jakarta Utara, Wawan Budi Rohman.

"Jangan hanya mengubur barang bekas tapi bisa memanfaatkan barang bekas itu menjadi sesuatu yang berguna seperti pot tanaman hias ini," tuturnya.

Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2019