Jember  (ANTARA News) - Siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) Fathur Rahman di Desa Sukorambi, Kabupaten Jember, Jawa Timur terpaksa belajar di tenda darurat yang didirikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember di samping sekolah setempat karena tiga ruangan kelas di madrasah setempat ambruk.

"Belajar di tenda darurat tidak nyaman dan panas, sehingga kami kesulitan untuk konsentrasi mengikuti pelajaran," kata salah seorang siswa MTs Fathur Rahman, Irfan saat ditemui di tenda darurat BPBD Jember, Senin.

Dua ruang kelas MTs Fathur Rahman ambruk akibat hujan deras yang disertai angin kencang dan satu ruang kelas yang nyaris ambruk juga dirobohkan pada Sabtu (9/2) karena khawatir membahayakan siswa di madrasah setempat, sehingga aktivitas belajar mengajar pada Senin ini dilaksanakan di tenda darurat BPBD Jember.

"Kami berharap ruangan kelas segera dibangun, sehingga bisa belajar dengan baik dan konsentrasi mengikuti seluruh pelajaran yang disampaikan ibu bapak guru," katanya.

Sementara Kepala Sekolah MTs Fathur Rahman, Abdul Rahman mengatakan aktivitas kegiatan belajar dan mengajar di madrasah harus tetap berjalan, meskipun tiga ruangan kelas ambruk dan tidak bisa ditempati untuk kegiatan belajar.

"Bagaimanapun kondisinya, KBM harus tetap berjalan, sehingga kami menggunakan tenda darurat BPBD Jember untuk kegiatan siswa belajar dan memaksimalkan ruangan kelas yang tersisa dan ruangan guru untuk dijadikan ruang kelas sementara," tuturnya.

Ia mengatakan pihaknya sudah menyampaikan ambruknya ruangan kelas di Mts Fathur Rahman kepada Kementerian Agama (Kemenag) Jember karena madrasah dibawah nauangan Kemenag, namun hingga kini pihaknya belum mengetahui kapan perbaikan ruangan kelas tersebut bisa dilakukan.

"Mudah-mudahan ruangan kelas yang ambruk bisa segera dibangun dan anak-anak tidak lagi menempati tenda darurat untuk kegiatan belajar karena belajar di tenda darurat sangat tidak nyaman," katanya.

Baca juga: Madrasah Al Kahiriyah ambruk diterjang hujan angin
Baca juga: Bangunan sekolah Karawang ambruk dihempas angin kencang
Baca juga: Atap ruang kelas SDN di Jember ambruk

Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2019