Jakarta (ANTARA News) - Pelatih tim nasional U-22 Indra Sjafri menyebut minimnya pengalaman internasional menjadi alasan tercoretnya kiper Borneo FC Nadeo Argawinata dari skuat akhir yang bakal diboyong ke Kamboja untuk mengikuti Piala AFF U-22.

Diakui Indra bahwa Nadeo tersingkir karena kalah bersaing dari kiper Barito Putera Muhamad Riyandi.

"Riyandi punya pengalaman internasional yang banyak, alasan saya itu," kata Indra ditemui setelah sesi latihan Timnas U-22 di Lapangan ABC Senayan, Jakarta, Kamis sore.

Baca juga: Timnas U-22 jalani menu penuh di sesi latihan pamungkas jelang keberangkatan

Tercoretnya Nadeo memang sempat memancing komentar dari warganet dan penikmat sepak bola Indonesia, mengingat kiper jebolan SSB Macan Putih Kediri itu musim lalu cukup kerap dimainkan oleh Borneo FC di Liga 1 Indonesia.

Nadeo juga tampil cukup prima ketika menjaga gawang Timnas U-22 dalam laga uji coba terakhir menghadapi Madura United, meski kemasukan gol Slamet Nurcahyo lima menit jelang babak pertama usai.

Indra menegaskan gol tersebut bukan menjadi alasan pencoretan Nadeo, sebab penilaiannya menyeluruh termasuk setiap sesi latihan yang diikuti.

"Menilai pemain akumulasi semua, ada kesehatan, psikotes, sesi latihan, uji coba, rekapitulasi yang dia perbuat semua itu yang kita pilih," ujar Indra.

Pun demikian, nama Nadeo, lanjut Indra, sudah masuk dalam daftar 40 pemain yang nantinya akan diseleksi kembali saat Timnas U-23 mempersiapkan untuk mengikuti fase kualifikasi Piala Asia U-23 di Vietnam pada Maret nanti.

Baca juga: PSSI temui FAM demi Saddil Ramdani

Baca juga: Timnas U-22 umumkan 23 pemain diboyong ke Kamboja

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2019