Awalnya anak anak bermain terlalu santai, puas dengan predikat juara divisi. Jadinya kami harus bekerja lebih keras
Jakarta (ANTARA News) - Juara Divisi Merah IBL Pertamax 2018-19, NHS Jakarta menutup babak reguler dengan kemenangan 98-88 atas Satya Wacana Salatiga pada seri kedelapan di GOR UNY Yogyakarta, Minggu.

"Awalnya anak anak bermain terlalu santai, puas dengan predikat juara divisi. Jadinya kami harus bekerja lebih keras," kata pelatih NSH, Wahyu Widayat Jati dikutip dari laman IBL.

Dia menyesalkan beberapa lay up mudah tak bisa menghasilkan angka bagi timnya.  

"Kalau mau setara dengan tim papan atas kemampuan anak anak harus lebih detail. Mentalitas pemain kami belum stabil," ujar pelatih yang akrab disapa Cacing itu.

Menanggapi pernyataan pelatih tersebut, kapten tim NHS Wendha Wijaya mengaku bahwa mereka terbawa irama permainan lawan.

"Kami terbawa irama Satya Wacana sehingga terlambat panas," kata Wendha Wijaya.

Anthony Simpson mencetak 23 poin dan 12 rebound. Deshaun Wiggins membuat 40 angka. Lutfi Koswara mencetak 14 poin dan Muhammad Irman mengemas 11 poin.

Di kubu Satya Wacana, Raymond Miller Jr mencetak dwiganda dengan raihan 19 poin dan 19 rebound. Maddarious Gibbs mengemas 30 angka dan Andre Adriano membuat 20 poin.

"Saya meminta anak anak enjoy. Sebenarnya saya yakin bisa mengalahkan NSH. Secara permainan kami bisa imbangi," ujar pelatih Satya Wacana, Efri Meldy.

Hal senada  diungkap oleh point guard Casiopeia Manuputty. "Kedua tim mencetak skor tinggi. Secara permainan kami memang berimbang. Beberapa pemain mendapatkan menit bermain lebih banyak dibanding biasanya dan ini menggembirakan," pelatih yang kerap disapa Cio tersebut.

"Terlepas dari hasil, kami puas dengan permainan hari ini," sambungnya.

Baca juga: Stapac tetap memukau walau sudah pastikan play-off

Pewarta: Fitri Supratiwi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2019