Jakarta (ANTARA News) - Harga saham perdana PT Sat Nusapersada Tbk dipatok sebesar Rp580 per saham, yang merupakan harga tengah dari kisaran harga yang diumumkan sebelumnya antara Rp560 dan Rp600 per saham. "Harga tersebut cukup murah dengan rasio laba terhadap harga (PER) 13 kali, jika dibandingkan dengan perusahaan sejenis yang tercatat di bursa Singapura PER-nya 15-20 kali," kata Vice President Investment Banking PT Trimegah Securities, Akhabani, di Jakarta, Selasa. Perusahaan perakitan elektronik ini mengalami kelebihan permintaan mencapai 5,3 kali dalam proses "book building" (penawaran awal), dengan minat lebih banyak dari investor lokal. Dengan harga tersebut, Sat Nusapersada akan mendapat dana segar senilai Rp308,2 miliar. Dana yang diperoleh akan digunakan sebesar 69 persen untuk pelunasan utang di Bank Internasional Indonesia (BII) dan Bank Negara Indonesia (BNI), 20 persen akan digunakan untuk ekspansi perseroan. "Untuk itu perseroan melakukan akuisisi saham PT SM Engineering dan pembelian aset serta bisnis PT Sat Nusapersada Brothers serta sisanya 11 persen untuk modal kerja," katanya. Rencananya pernyataan efektif dari Bapepam sudah akan didapatkan tanggal 24 Oktober 2007, sehingga periode book building dilakukan 5 September-5 Oktober 2007, masa penawaran 29-31 Oktober 2007 dan dicatatkan di BEJ tanggal 6 November 2007. Sampai akhir Juni 2007 perseroan membukukan pendapatan Rp730,588 miliar dan laba bersih Rp16,59 miliar. Sementara total aset mencapai Rp671,583 miliar. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007