Ternate (ANTARA News) - Pemain Persiter Ternate yang berasal dari luar Maluku Utara (Malut) memilih tidak mudik lebaran karena mepetnya waktu untuk persiapan menghadapi lanjutan kompetisi Divisi Utama Liga Djarum Indonesia (LDI) 2007. "Mereka (pemain dari luar Malut) memang disarankan lebaran saja di di Ternate, karena mepetnya waktu untuk persiapan menghadapi PKT Bontang tanggal 18 Oktober dan Persela Lamongan tanggal 21 Oktober," kata pelatih Persiter, Jacksen F. Tiago, di Ternate, Selasa. Pada Idul Fitri nanti, pemain Persiter hanya diberi waktu istarahat selama empat hari yakni 11-14 Oktober 2007 dan tanggal 15 Oktober mereka harus kembali menjalani latihan untuk persiapan menghadapi PKT Bontang dan dan Persela Lamongan. Menurut Jacksen, pertandingan kandang melawan PKT Bontang dan Persela Lamongan itu, sangat menentukan bagi Persiter untuk memperbaiki posisi. Oleh karena itu Persiter harus mempersiapkan diri secara maksimal agar bisa meraih poin penuh saat melawan kedua tim tersebut. Persiter, yang pada akhir putaran pertama LDI 2007 berada di urutan kedua kalasemen wilayah Timur setelah PSM, sebelum libur Ramadhan melorot ke posisi tujuh dengan nilai 38 dari 24 kali main dengan 11 kali menang, 5 kali seri 9 kali kalah. "Syukur, pemain Persiter dari luar Malut bisa memahami hal tersebut, sehingga mereka memilih berlebaran di Ternate. Kalau pemain yang dari kabupaten di Malut, bisa mudik lebaran, karena dekat dan tidak akan terlambat mengikuti latihan tanggal 15 Oktober," katanya. Salah seorang pemain Persiter M. Soleh yang berasal dari Jawa Tengah membenarkan bahwa ia dan rekan-rekannya dari luar Malut memilih berlebaran di Ternate, karena mepetnya waktu untuk persiapan menghadapi PKT Bontang dan Persela Lamongan. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007