Pada intinya adalah bagaimana sampah tersebut tidak berserakan di mana-mana. Kita harus punya kesadaran untuk membuang sampah pada tempatnya
Madiun, Jatim (ANTARA News) - Puluhan anggota Kepolisian Resor (Polres) Madiun Kota melakukan kerja bakti membersihkan sampah di kawasaan Pasar Besar Madiun sebagai bentuk kepedulian lingkungan sekaligus memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) yang jatuh setiap tanggal 21 Februari.

Kapolres Madiun Kota AKBP Nasrun Pasaribu di Madiun, Jawa Timur, Kamis mengatakan selain peringatan HPSN, bakti sosial tersebut dilakukan untuk membantu masyarakat menciptakan kebersihan dan keindahan kota.

"Pada intinya adalah bagaimana sampah tersebut tidak berserakan di mana-mana. Kita harus punya kesadaran untuk membuang sampah pada tempatnya," katanya.

Sesuai data, sampah yang dihasilkan oleh warga Kota Madiun telah mencapai 100 ton lebih setiap harinya. Karena itu, warga Kota Madiun diminta peduli terhadap kebersihan lingkungan, dengan membuang sampah pada tempatnya da melakukan pengolahan sampah yang baik.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Madiun Rusdiyanto membenarkan jika sampah yang dihasilkan warga Kota Madiun cukup tinggi. Terlebih untuk sampah rumah tangga.

Guna memaksimalkan pengolahan di TPA (tempat pembungan akhir), warga diminta memilah sampah organik dan yang bukan organik, sehingga membantu petugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dalam memilah sampah rumah tangga sebelum dibuang ke TPA Winongo.

"Yang perlu kita tanamkan kepada masyarakat adalah memiliah-milah sampah. Ini yang masih kita dapati adalah sampah plastik, organik, dan sampah yang lain itu masih jadi satu. Ini yang menjadi kesulitan," kata Rusdiyanto.

Ia menjelaskan, penanganan sampah di TPA telah dilakukan menggunakan teknik "control renville". Yakni penimbunan sampah secara berkala selama beberapa hari sekali.

Selain itu, sampah organik juga didaur ulang menjadi gas metan. Daur ulang gas metan tersebut selain dapat memperluas dan memperpanjang fungsi lahan di TPA yang semakin sempit, juga merupakan energi alternatif yang dapat digunakan oleh warga di sekitar TPA.

Sementara, setelah melakukan kegiatan bersih-bersih di Pasar Besar Madiun, Kapolres Madiun Kota beserta jajarannya dan Forkompimda Kota Madiun melakukan upacara dan pemberian bantuan kepada sejumlah pemulung di TPA Winongo.

Baca juga: Sampah Kota Madiun makin banyak

Baca juga: Madiun hasilkan 100 ton sampah per hari

Pewarta: Louis Rika Stevani
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019