Jakarta (ANTARA News) - Hidangan penutup atau dessert kebanyakan merupakan makanan manis, sehingga beberapa ahli kesehatan merekomendasikan menyantapnya setelah berolahraga. 

Seperti dilansir dari Time, Sabtu, hal ini karena tubuh membutuhkan gula untuk pulih dari aktivitas yang intens dan dengan demikian makanan manis memiliki manfaat. Makanan yang menggabungkan gula dan protein sederhana, seperti cangkir selai kacang bisa membantu pemulihan.

Sebuah penelitian pada tahun 2012 menemukan bahwa orang obesitas yang mengikuti rencana diet dengan makanan penutup seperti cokelat, kue, atau donat saat sarapan lebih sedikit mengidam junk food daripada orang yang makan pagi rendah kalori, rendah karbohidrat. 

Penulis studi menyarankan bahwa jenis makanan penutup yang tepat dapat membantu menurunkan berat badan, selain itu perlu juga waktu menjadi perhatian. 

Memanjakan diri secara moderat juga dapat membantu orang menghindari makanan manis.Penelitian telah menunjukkan bahwa kekurangan dapat memicu hasrat, yang berpotensi menyebabkan orang pada akhirnya makan lebih banyak makanan yang mereka coba hindari. 

Jadi, jika Anda mencoba mengurangi asupan gula, sedikit makanan penutup sebenarnya bisa membantu Anda tetap pada tujuan itu - setidaknya pada awalnya. 

Seiring waktu, jika Anda mengurangi konsumsi Anda sedikit demi sedikit, adalah mungkin untuk melatih kembali otak dan selera Anda untuk mengurangi makanan manis, kata para ahli.

Baca juga: Perlukah makan hidangan penutup?

Baca juga: Manfaat push-up bagi kesehatan

Baca juga: Makanan penangkal jet lag

Penerjemah: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2019