Kupang (ANTARA News) - Umat Kristiani di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat malam, ikut memeriahkan pawai takbiran menyambut datangnya Idul Fitri 1 Syawal 1428 Hijriyah. Dari Kupang, ANTARA News melaporkan, sebagai wujud toleransi dan kebersamaan umat Kristiani menampilkan parade band Taman Kanak-kanak (TK) Maria Goreti dan band SMP Santa Theresia, dalam acara pelepasan pawai takbiran yang dipimpin Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) NTT, H. Abdul Kadir Makarim. Selain aparat kepolisian, pemuda-pemudi Kristen Protestan dan Katolik juga terlibat aktif mengamankan kelancaran pawai takbiran yang dimulai dari halaman Kantor Bupati Kupang melintasi Jalan Soekarno, Uri Sumohardjo, Cak Doko, W.Y. Lalamentik, El Tari II hingga berakhir di arena promosi Fatululi Kupang. Pawai takbiran itu dimotori Badan Komunikasi Pemuda Remaja Mesjid Indonesia (BKPMRI) Kota Kupang yang didukung Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kota Kupang dan MUI NTT, diikuti lebih dari 50 kendaraan roda empat dan enam serta ratusan sepeda motor. Rombongan pawai takbiran diterima oleh Walikota Kupang, Daniel Adoe, saat memasuki arena promosi Fatululi, kemudian digelar pemukulan beduk secara berbarengan Walikota Kupang, Perwakilan Keuskupan Agung Kupang, Sinode Gereja Maseji Injili Di Timor (GMIT), Perisada HIndu Dharma, MUI Kota Kupang dan MUI NTT. Selain mengumandangkan gema takbir, rangkaian acara malam takbiran di arena promosi Fatululi itu juga diwarnai dengan dendang qasidah persembahan Ikatan Wanita Sulawesi Selatan dan Kerukunan Keluarga Bima Dompu. Puncak acara pawai takbiran itu berupa gema takbir bersama kolaborasi Marching Band, beduk dan marawis, setelah pemutaran slide ucapan selamat Idul Fitri 1428 H dari berbagai pihak dan renungan menuju kemenangan oleh Ustadz Syaiful Islam Payage. Ketua PHBI Kota Kupang, Adbul Djalil, mengatakan, pawai takbiran itu lebih bermakna merayakan kemenangan setelah sebulan menjalankan ibadah puasa. Pawai takbiran itu juga bertujuan meningkatkan iman dan taqwa umat Islam kepada Allah SWT dan mempererat tali silaturahmi sesama umat Islam dan penganut agama lainnya sekaligus untuk memelihara nilai-nilai regilius sebagai wujud tanggung jawab sosial kemasyarakatan. Ia pun menyambut baik partisipasi umat beragama lain yang ikut berpartisipasi dalam memperlancar pawai takbiran bagi umat Islam menjelang Idul Fitri 1428 H itu. (*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007