Jakarta (ANTARA) - Pasangan atlet bulu tangkis ganda putra Indonesia Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan tidak menaruh pencapaian juara pada 2014 sebagai target dalam turnamen All England 2019 dan lebih fokus pada pertandingan.

"Itu adalah gelar yang pernah kami dapatkan pada lima tahun lalu. Saat ini, kami fokus pertandingan demi pertandingan saja dan yang lalu biar berlalu," kata Ahsan seperti tercantum dalam akun Twitter All England pada Kamis malam.

Pasangan atlet medali emas Asian Games 2014 itu menang atas ganda Rusia Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov dalam dua gim 21-19, 21-18 selama 32 menit permainan.

Hasil pertandingan putaran kedua All England 2019 itu menjadi kemenangan keempat Hendra/Ahsan selama pertemuan mereka menghadapi pasangan Rusia peringkat 23 dunia itu.

"Kami bersyukur bisa menang. Pertandingan tadi tidak mudah. Kami harus fokus terus karena mereka punya serangan yang baik. Saya juga selalu berusaha menurunkan bola ketika menyerang," kata Ahsan.

Sementara, Hendra mengatakan suasana pertandingan turnamen tingkat Super 1000 itu selalu meriah setiap tahunnya. "Saya senang bisa bermain di sini," katanya.

Pada laga perempat final turnamen berusia 120 tahun itu, Hendra/Ahsan akan menghadapi pasangan Jerman Mark Lamsfuss/Marvin Seidel.

Hendra/Ahsan menjadi juara All England 2014 setelah mengalahkan pasangan Jepang Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa 21-19, 21-19.

Pasangan lain ganda putra Merah-Putih yang juga lolos ke laga perempat final All England 2019 adalah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Fajar/Rian menang atas pasangan China Ou Xuanyi/Ren Xiangyu dalam tiga gim 13-21, 19-21, 23-21 selama 61 menit. Pada laga perempat final, Fajar/Rian akan melawan ganda Malaysia Goh V Shem/Tan Wee Kiong sebagai pertemuan kedua mereka setelah turnamen Malaysia Masters 2018.

Pewarta: Imam Santoso
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2019