Jakarta (ANTARA) - Oliver Wilson semakin mendekati gelar sehari menjelang putaran terakhir Commercial Bank Qatar Masters dengan memimpin satu pukulan setelah putaran ketiga turnamen tersebut, Sabtu.

Pegolf asal Inggris itu pernah menempati posisi kedua di sembilan turnamen antara tahun 2006 hingga 2009 dan menjadi pemain Piala Rydera, namun dia kehilangan kartu tour dia pada 2011 sebelum memenangi turnamen Alfred Dunhill Links Championship sebagai pegolf undangan tiga tahun kemudian, seperti dilansir situs europeantour.

Musim ini sekali lagi dia bermain tanpa keistimewaan dan menjadi pemain terakhir yang masuk turnamen, namun dia mampu mencatat 69, 68 dan 69 selama tiga putaran permainan atau total 10 pukulan di bawah par dan hanya terkena satu kali bogey.

Sementara itu, pegolf Australia Nick Cullen, pegolf Spanyol Nacho Elvira, pegolf Prancis Mike Lorenzo-Vera serta Erik van Rooyen dari Afrika Selatan berada di belakang posisi pimpinan dengan membukukan total sembilan pukulan di bawah par di padang golf Doha Golf Club.

Wilson musim lalu memenangi dua kali European Challenge Tour namun dalam peringkat golf dia baru bisa berada di urutan ke-17, namun kemenangannya di Qatar ini akan membuat sejarah tersendiri baginya.

"Sejujurnya saya senang, di sana permainan cukup berat," kata Wilson.

"sungguh berat permainan di sini bisa menempatkan bola mendekati lubang dari pukulan fairway dengan kondisi angin," katanya.

"Masih ada perjalanan panjang namun ini bagus secara langsung meskipun saya hari ini tidak bermain cukup bagus, saya harus berjuang, saya tidak merasa mantap dengan swing saya tapi saya bisa mengendalikan itu dalam permainan dan membuat beberapa pukulan bagus seperti yang saya inginkan," katanya.


 

Pewarta: Aris Budiman
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2019