Bantul (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah(BPBD)  Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengharapkan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Pemadam Kebakaran(Damkar)  Nasional ke-100 dapat menjadi momentum untuk meningkatkan pencegahan terjadinya kebakaran.

"Upacara ini dilaksanakan guna meningkatkan pencegahan, pelaksanaan dan pengendalian bahaya kebakaran," kata Kapala BPBD Bantul, Dwi Daryanto disela upacara Peringatan HUT Damkar Nasional ke-100 dan HUT BPBD Bantul ke-8 di Lapangan Paseban Bantul, Senin.

Menurut dia, di usia yang ke-100 ini, peran Damkar semakin menantang seiring dengan pertumbuhan permukiman dan perkembangan kota, pembangunan hunian tempat tinggal yang menyebabkan sempitnya kampung-kampung memiliki resiko kebakaran tinggi.

Oleh karena itu, kata dia, sosialisasi terhadap pencegahan kebakaran telah dilaksanakan BPBD Bantul ke masyarakat, berupa aksi penggunaan dan pencegahan tabung gas bocor, seperti yang dilakukan petugas pemadam kebakaran di hari bebas kendaraan bermotor yang lalu.

"Saya mengajak kepada segenap masyarakat di Bantul, untuk lebih meningkatkan kewaspadaan terhadap kebencanaan, baik yang disebabkan oleh alam ataupun kelalaian manusia," katanya.

Sementara itu, Bupati Bantul Suharsono selaku inspektur upacara dalam amanatnya mengatakan peringatan HUT Damkar ini tidak hanya digunakan untuk forum mengenang masa lalu, tetapi sebagai sarana menyelaraskan semangat juang, dedikasi dan pengabdian dalam melindungi masyarakat.

"Damkar bukan penjaga kota yang bertindak pasif, akan tetapi lebih dari itu berperan aktif dalam melindungi hasil pembangunan dan memberikan perlindungan masyarakat dengan tujuan akhir peningkatan kesejahteraan masyarakat," katanya.

Selain itu, lanjut Bupati, Dampak juga harus ikut terlibat aktif dalam menyukseskan agenda nasional bangsa Indonesia. seperti pelaksanaan Pemilu yang akan digelar serentak pada 17 April 2019.

"Indonesia akan memasuki agenda yang sangat penting sebagai puncak indikator penyelenggaraan demokrasi, yaitu Pemilu serentak, untuk itu ASN dan komponen bangsa lainnya, mempunyai kewajiban untuk menyukseskan Pemilu tersebut," katanya.

Bupati juga mengatakan, aparatur Damkar, sebagai aparatur pemerintah daerah yang memiliki kompetensi handal di bidangnya telah dibekali dengan kecerdasan lapangan sesuai dengan kondisi geografis daerah.

"Damkar berperan penting turut menjaga ketentraman, ketertiban umum dalam mengawal proses demokrasi sampai tingkat masyarakat tetap siaga menjaga keamanan fasilitas pemerintah, fasilitas umum dan objek vital masyarakat lainnya," katanya.

Oleh karena itu, Bupati Bantul juga berpesan agar Damkar terus meningkatkan kapasitas dan kapabilitas personil maupun kelembagaan untuk menyongsong tugas yang semakin komplek di masa yang akan datang.

Adapun Upacara HUT Damkar ke -100 itu diramaikan dengan aksi senam perahu dan 'water canon dance' oleh petugas damkar BPBD Bantul. Atraksi anggota Damkar itu memukau peserta upacara, termasuk Bupati Bantul Suharsono.

Pewarta: Hery Sidik
Editor: Alex Sariwating
Copyright © ANTARA 2019