Jakarta (ANTARA News) - Arus balik lebaran 1428 H di Stasiun Gambir Jakarta Pusat terlihat masih normal seperti hari biasanya. "Hari ini jumlah penumpang yang datang masih normal, tidak begitu ramai," kata Wakil Kepala Stasiun Gambir, Ata Sudarta yang ditemui di Stasiun Gambir Jakarta, Jumat. Ata mengatakan puncak arus balik diperkirakan akan terjadi pada Sabtu karena pada Senin, banyak pekerja yang sudah mulai masuk kerja. Hal tersebut juga dibenarkan oleh Kepala Stasiun Kereta Api Gambir, Jakarta Pusat, Suyatno yang memperkirakan puncak arus balik Idul Fitri 1428H baru akan terjadi pada Jumat (19/10) dan Sabtu (20/10), atau hari ke-5 dan ke-6 setelah lebaran. "Puncak arus balik saya perkirakan kalau tidak besok, ya Sabtu. Karena kantor-kantor mulai kembali buka pada Senin (22/10)," kata Suyatno . Ata mengatakan hari Jumat, PT KAI sudah memberangkatkan kereta tambahan lebaran dari Stasiun asal yaitu Kereta Eksekutif Gajayana dari Malang, Kereta Eksekutif Argo Lawu dari Solo dan Kereta Argo Bromo Anggrek dari Pasar Turi Surabaya. Seperti yang terlihat pada keberangkatan Kereta Eksekutif Gajayana, penumpang terlihat penuh. Sampai H+5 (Jumat), arus mudik masih terjadi di Stasiun Gambir dengan habisnya tempat duduk untu Kereta Eksekutif Gajayana, Kereta Eksekutif Gumarang, Kereta Eksekutif Taksaka dan Kereta Eksekutif Bima. Dari tabulasi volume penumpang di Stasiun Gambir sampai pukul 18.00 tercatat jumlah penumpang yang berangkat sebanyak 3875 penumpang, sehingga total kumulatif jumlah penumpang yang berangkat dari Stasiun Gambir sejak H-10 yaitu 144.294 orang.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007