"Sebenarnya menjadi penyerang sama saja dengan sayap kiri atau kanan. Menyerang, ya, menyerang, kalau bertahan, ya, bertahan. Sepak bola modern seperti itu," ujar Osvaldo di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa.
Menurut pemain berusia 20 tahun itu, dia terbiasa bertugas sebagai striker karena beberapa kali pernah mengisi posisi tersebut saat di klubnya Persebaya
Selain penyerang, Osvaldo fasih pula mengisi sektor penyerang bayangan atau false nine.
"Intinya saya siap diturunkan di posisi apapun," kata dia.
Baca juga: Indra Sjafri kantongi 22 pemain timnas U-23 untuk kualifikasi Asia
Osvaldo sendiri memiliki potensi untuk mengisi posisi penyerang karena, sampai saat ini, timnas U-23 hanya memiliki dua penyerang yaitu Marinus Wanewar dan Dimas Drajad.
Pemain kelahiran Jayapura, Papua, itu bisa menjadi alternatif striker tambahan untuk skuat Garuda Muda.
Timnas U-23 Indonesia tengah menjalani TC sebagai persiapan menuju kualifikasi Piala U-23 Asia tahun 2020 pada 22-26 Maret 2019 di Hanoi, Vietnam.
Pada hari Selasa (12/3), TC yang dijadwalkan berlangsung sampai 17 Maret 2019 tersebut sudah memasuki hari kedelapan. Pada hari kedelapan itu, timnas U-23 menjalani pertandingan persahabatan kontra Semen Padang.
Laga itu berakhir dengan skor imbang 2-2. Osvaldo Haay mencetak dua gol untuk timnas U-23 dan dua gol Semen Padang ditorehkan pemain asal Chad Karl Marx Barthelemy.
Adapun di fase kualifikasi Piala U-23 Asia, Indonesia berada di Grup K bersama tuan rumah Piala Asia U-23 2020 Thailand, Brunei Darussalam, serta tuan rumah kualifikasi Vietnam.
Baca juga: Saddil Ramdani tidak persoalkan ketatnya persaingan pemain sayap
Baca juga: Dokter timnas U-23 berikan program khusus untuk Bagas Adi Nugroho
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2019
