Jakarta (ANTARA) - Ganda campuran peringkat 19 dunia Rinov Rivaldy-Pitha Haningtyas menyatakan kesiapannya meladeni senior senegara Ronald Alexander-Annisa Saufika di putaran kedua Yonex Swiss Terbuka 2019 pada hari Kamis.

"Mungkin secara peringkat kami lebih tinggi, tapi kalau dilihat kekuatannya kan merata. Pada pertandingan nanti kami mau lebih lepas lagi, tetap mau menang," ujar Rinov dikutip dari laman resmi PP PBSI, Rabu.

Secara data di atas kertas pasangan tersebut memang lebih unggul dibanding Ronald-Annisa yang berada di peringkat 25 dunia, namun Rinov sadar bahwa lawan mereka memiliki pengalaman yang lebih banyak.

"Pasti sudah sama-sama tahu kelebihan dan kekurangan masing-masing, kami sudah sering latihan bersama. Kami akan main nothing to lose, mereka lebih senior," katanya menambahkan.

Swiss Terbuka 2019 merupakan turnamen keempat dari rangkaian tur Eropa yang diikuti Rinov/Pitha, dan sebelumnya mereka juga bertanding di Spanyol Masters, Jerman Terbuka dan All England.

Keduanya pun berusaha sebisa mungkin menjaga kondisi dan stamina agar tetap tampil prima.

"Tiap malam vitaminnya tidak boleh lupa, makannya juga tidak boleh sembarangan," kata Pitha, ketika ditanya bagaimana caranya menjaga kondisi di turnamen beruntun.

Ronald-Annisa melangkah ke babak kedua usai mengalahkan lawan dari Rusia Evgenij Dremin-Evgenia Dimova dengan skor 16-21, 21-15, dan 21-16.

Sementara Rinov-Pitha maju ke putaran kedua setelah mengalahkan pasangan Republik Ceko Jakub Bitman-Alzbeta Basova dengan 21-13 dan 21-14 hanya dalam waktu 25 menit.

Dalam kejuaraan tingkat Super 300 ini Indonesia mengirim 11 wakil untuk bertarung pada tanggal 12-17 Maret.

Sebanyak tiga wakil tunggal putra, empat ganda putra, dua ganda putri dan dua ganda campuran akan bertarung memperebutkan hadiah sebesar Rp2,1 miliar.

Baca juga: Ganda campuran Indonesia berhadapan di putaran dua Swiss

Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019