Kami mendatangkan satu minivan yang diperlihatkan di Surabaya dan diberikan pelatihan untuk pelajar SMP. Ini langkah pertama, agar semua pelajar bisa belajar, dan menjaga lingkungan
Surabaya (ANTARA) - Duta Besar Inggris untuk Indonesia Moazzam Malik siap memperlihatkan transportasi umum berteknologi ramah lingkungan yang biasa digunakan di Liverpool berupa bus minivan kepada para pelajar SMP di Kota Surabaya, Jawa Timur, dalam waktu dekat ini.

"Kami mendatangkan satu minivan yang diperlihatkan di Surabaya dan diberikan pelatihan untuk pelajar SMP. Ini langkah pertama, agar semua pelajar bisa belajar, dan menjaga lingkungan," kata Moazzam Malik usai melakukan pertemuan dengan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di ruang kerja wali kota, Rabu (13/3).

Moazzam Malik menyatakan rasa bangganya kepada Wali Kota Risma atas berbagai upaya dan inovasi baru untuk perkembangan dan kemajuan Kota Surabaya.

Ia mengaku pertemuannya dengan Wali Kota Risma itu merupakan yang ke-11 kali nya. Selama itu pula berbagai kerja sama "sister city" yang terjalin sangat dinamis seperti halnya bidang pendidikan, transportasi umum, pelabuhan dan lainnya.

Pada pertemuan ini, Moazzam Malik bersama Tri Rismaharani merumuskan kampanye dalam bidang pendidikan, khususnya Inggris dengan Indonesia. Kampanye tersebut, bertujuan untuk mempromosikan mata pelajaran dan kebersihan berbasis bahasa Inggris.

"Nantinya akan kami buat website bebas akses secara gratis untuk metode pembelajaran. Hal semacam ini digunakan untuk meningkatkan kapabilitas berbahasa. Ini salah satu keperluan bangsa Indonesia di masa depannya," ujarnya.

Selain itu, Moazzam juga membeberkan langkah pertama untuk melaksanakan program tersebut adalah dengan memberi pengarahan kepada guru-guru. Pengarahan itu, bertujuan untuk meningkatkan pentingnya belajar bahasa Inggris dan memastikan pelajar bisa mengakses agar mau belajar dari laman yang disediakan di internet.

"Mulai dari anak kecil, remaja, hingga orang dewasa bisa mengakses dan memanfaatkan laman itu untuk materi pembelajaran Bahasa Inggris. Ini salah satu keperluan Indonesia untuk ke depannya, bahasa Inggris sudah menjadi keperluan sehari-hari. Jadi kalau mau bersaing di tingkat dunia, harus bisa pakai bahasa Inggris," katanya. 

Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Ridwan Chaidir
Copyright © ANTARA 2019