“Gerakan penanaman satu juta pohon ini merupakan dukungan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sebagai upaya mitigasi bencana tsunami di Kota Padang," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang Edi Hasymi di Padang, Rabu pada pertemuan bulanan pemangku kepentingan kebencanaan.
Menurut dia penanaman pohon di sepanjang Pantai Padang perlu dilakukan sebagai benteng alami untuk menahan laju terjangan tsunami, terutama di daerah padat penduduk.
Jenis pohon yang akan ditanam yaitu Cemara Udang dan Pulai yang juga mampu menahan abrasi pantai, tiupan angin kencang, hempasan gelombang laut, dan terpaan pasir yang bergulung di sepanjang pantai.
“Gerakan penanaman satu juta pohon melibatkan seluruh pemangku kepentingan kebencanaan, termasuk TNI/Polri. Dan kami juga mengharapkan dukungan masyarakat terutama dalam menjaga dan merawat pohon setelah ditanam," kata dia.
Pada pertemuan yang diikuti Direktur Penanganan Darurat BNPB Medi Herlianto tersebut, juga dibicarakan persiapan tentang Hari Kesiapsiagaan Bencana yang akan dilaksanakan pada 26 April 2019 serentak di seluruh Indonesia.
Untuk itu, diimbau kepada seluruh lapisan masyarakat, termasuk kantor pemerintah dan swasta, sekolah ikut berpartisipasi melaksanakan simulasi gempa dan atau tsunami di tempatnya masing-masing.
“Sebagai daerah rawan bencana, masyarakat harus selalu meningkatkan kesiapsiagaannya, karena bencana tidak dapat dipastikan kapan waktunya akan terjadi," kata dia.
Pewarta: Ikhwan Wahyudi
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2019
