Bekasi (ANTARA) - Pelatih Bhayangkara FC Angel Alfredo Vera mengatakan babak delapan besar Piala Presiden 2019 bakal sulit dilalui karena tim-tim yang berada di babak tersebut berkualitas bagus.

"Semua tim akan sulit dihadapi," ujar Alfredo di Stadion Patriot Candrabaga, Bekasi, Jawa Barat, Kamis malam.

Meski demikian, pelatih asal Argentina itu menegaskan skuatnya siap menghadapi klub mana pun di perempat final.

Alfredo juga tidak masalah jika bertemu dengan mantan timnya Persebaya Surabaya.

"Saat ini pikiran saya hanya untuk Bhayangkara. Kalau bertemu Persebaya, ya, tidak ada masalah," tutur dia.

Bhayangkara FC lolos ke delapan besar Piala Presiden 2019 sebagai juara Grup B setelah menaklukkan Bali United dengan skor 4-1 di pertandingan terakhirnya di fase grup yang berlangsung di Stadion Patriot Candrabaga, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (14/3).

Keempat gol Bhayangkara FC dicetak oleh Anderson Salles (45+5'), Vendry Mofu (49'), Dendy Sulistyawan (62') dan Rachmad Hidayat (76'). Gol balasan Bali United ditorehkan oleh Melvin Platje (79').

Selain tim berjuluk The Guardian itu, ada tiga tim lain yang juga telah mengunci satu tempat di perempat final Piala Presiden 2019 yaitu Persebaya, Tira-Persikabo dan Persela Lamongan.

Seluruh peserta perempat final akan diketahui usai penyisihan grup berakhir pada Sabtu (16/3).

"Kami tunggu siapa yang menjadi lawan kami selanjutnya," kata Alfredo.

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2019