Produsen pesawat Amerika Serikat itu sedang melakukan pembaharuan perangkat lunak untuk sistem anti-stall dan tampilan pilot di pesawat penumpang yang paling laris terjual pasca kecelakaan nahas Lion Air di Indonesia pada Oktober lalu.
Persamaan antara jalur penerbangan dalam insiden Lion Air dengan kecelakaan pesawat milik maskapai Ethiopian Airlines pada Minggu, menimbukan pertanyaan baru soal sistem tersebut. Namun sejauh ini tidak ada bukti apakah perangkat lunak yang sama kembali berpotensi menjadi masalah.
Ditanya mengenai urutan waktunya, yang pertama dilaporkan AFP, juru bicara Boeing merujuk pada pernyataan pada Senin bahwa pembaharuan tersebut akan dikirimkan ke seluruh armada 737 MAX dalam beberapa pekan mendatang.
Baca juga: Akhirnya Amerika Serikat larang terbang semua Boeing 737 Max 8 dan 9
Sumber: Reuters
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Mohamad Anthoni
Copyright © ANTARA 2019
