Jakarta (ANTARA) - Sebagian besar pemain akan merasa percaya diri menghadapi lawan yang telah mereka kalahkan lima kali berturut-turut, tetapi persaingan Roger Federer dan Rafael Nadal adalah kasus yang sedikit berbeda.

Setelah Federer mengalahkan Hubert Hurkacz dan Nadal mengalahkan Karen Khachanov pada hari Jumat di BNP Paribas Terbuka, kedua jagoan ini akan memperbarui seri bersejarah mereka pada hari Sabtu di Indian Wells.

Baca juga: Federer dan Nadal jumpa di semifinal Indian Wells

Meskipun Nadal memimpin kompetisi FedEx ATP Head2Head mereka dengan 23-15, namun Federer telah memenangkan lima pertandingan terakhir mereka, mengutip atptour.com, Sabtu.

Namun selama 15 tahun mereka berbagi pengalaman di lapangan, ada juga saat-saat ketika Nadal mendominasi sejarah mereka.

Misalnya dengan pertarungan terakhir mereka 17 bulan lalu di final Rolex Shanghai Masters, Federer yakin catatan sejarah akan berubah pada hari Sabtu.

"Banyak waktu telah berlalu. Banyak yang telah terjadi dalam 18 bulan itu, tidak bisa bermain dengan cara yang sama," kata Federer.

"Dia berada di tingkat yang lebih tinggi daripada di Australia Terbuka. Terutama di tempat seperti Indian Wells, tempat dia merasa nyaman, dia jelas sangat sulit untuk dikalahkan," katanya menambahkan.

Hal yang terus membuat persaingan keduanya menarik adalah bahwa meskipun ada perbedaan drastis dalam gaya bermain dan kepribadian, mereka selalu menemukan landasan bersama dan rasa hormat yang sehat satu sama lain.

"Cara kami melakukannya sangat berbeda, tetapi kami berdua menemukan cara untuk unggul," kata Federer.

Baca juga: Federer sampaikan kebahagiaan atas gelar ke-100 lewat instagram
Baca juga: Media sosial bereaksi terhadap gelar juara ke-100 Federer

Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2019