Jakarta (ANTARA) - Calon wakil presiden dari nomor urut dua Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan akan memperhatikan gizi anak dengan program yang mensinergikan lembaga pendidkan dan kesehatan.

"Program yang sinergi lembaga pendidikan yang mana TK, SD menyediakan susu atau kacang hijau, sehingga masalah stunting bisa diturunkan dengan cepat," ujar Sandi dalam debat cawapres di Jakarta, Minggu.

Menurut dia, jika memperhatikan gizi anak sekolah maka generasi ke depan akan semakin baik. Dalam kesempatan itu, Sandi juga mengatakan akan membenahi sistem rujukan rumah sakit dalam penyelenggaraan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan jika terpilih sebagai wakil presiden.

"Kami juga akan membenahi sistem rujukan yang selama ini berbelit," kata dia.

Dia juga akan menggencarkan strategi promotif preventif, dengan mengajak masyarakat berolahraga.

Debat terakhir pasangan calon presiden dan wakil presiden pada 17 Maret. Pemilihan Presiden 2019 diikuti dua pasangan calon presiden dan wakil presiden, yakni pasangan nomor urut 01 Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin, serta pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.*


Baca juga: Debat Capres - Sandi akan sinergikan riset dan dunia usaha

Baca juga: Sandi janjikan 200 hari pertama, akar masalah BPJS Kesehatan selesai


 

Pewarta: Indriani
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019