Jakarta (ANTARA News) - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan Penghargaan Musium Record Indonesia (Muri) kepada Menteri Keuangan Kabinet I RI, AA Maramis, dalam rangkaian Hari Keuangan RI ke-61 di Gedung Utama Departemen Keuangan, Jakarta, Selasa. Ketua Muri, Jaya Suprana, dalam sambutannya mengatakan rekor kali ini bukan berdasarkan angka statistik, melainkan lebih bermakna kepahlawanan dan tokoh legendaris. "Pemberian penghargaan ini tanpa membedakan suku, agama dan parpol," kata Jaya Suprana. Berbeda dengan acara pemberian penghargaan Muri lainnya, pada penyerahan Muri kepada almarhum AA Maramis itu, Jaya Suprana meminta Menkeu Sri Mulyani untuk menyampaikan penghargaan tersebut. "Penyampaian penghargaan ini terlalu mulia karena itu kita meminta kepada Menteri Keuangan untuk menyampaikannya," katanya. Sementara itu, Menkeu Sri mulyani dalam sambutannya mengatakan pihaknya mensyukuri pemberian rekor Muri kepada Mr. AA Maramis, karena beliau dianggap telah memberi inspirasi kepada jajaran Depkeu. "Kami juga berterima kasih pada keluarga Maramis karena beliau telah memberi contoh dan inspirasi kepada kami," jelasnya. Menteri Keuangan pertama Indonesia, Maramis, dianugrahi rekor Muri sekaligus rekor dunia karena ia menteri keuangan pertama yang menandatangani 15 mata uang (ORI) kertas terbitan 1945-1947. Menurut Jaya Suprana, rekor Maramis merupakan rekor abadi karena satu satunya Menkeu yang menandatangani 15 mata uang kertas pada era 1945 hingga 1947. Penghargaan diberikan wakil keluarga Maramis. Acara ini juga dihadiri Menpera Yusuf Anshari, Meneg BUMN Sofyan Djalil, dan Kepala Eksekutif LPS Rudjito. (*)

Copyright © ANTARA 2007